Berita Utama

2018, Penerbangan Sumenep-Sapeken Dimulai

×

2018, Penerbangan Sumenep-Sapeken Dimulai

Sebarkan artikel ini
2018, Penerbangan Sumenep-Sapeken Dimulai
Kompak: Foto bersama usai peresmian penerbangan perdana Wings Air di Bandara Trunojoyo
Kompak: Foto bersama usai peresmian penerbangan perdana Wings Air di Bandara Trunojoyo
Dari Kiri: Kadishub Jatim, Wahid Wahyudi, Bupati Busyro,Stafkhusus Kemenhub, Buyung Lalana, dan Direk Wings Air, Redi Irawan.

MataMaduraNews.comSUMENEP-Rencana maskapai penerbangan dengan rute Sumenep-Sapeken tidak akan lama lagi akan terwujud. Sebab, persetujuan terbang (flight Approval) dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI sudah ada signal.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat memberikan sambutan dalam inagural  flight Wings Air Sumenep-Surabaya, Rabu (27/9/2017) di Bandara Trunojoyo, Sumenep. Hadir dalam kesempatan itu, Wabup Sumenep, Achmad Fauzi dan Forpimkab Sumenep. Kadishub Jatim, Wahid Wahyudi. Direktur Operasional Wings Air, Capt Redi Irawan. Staf Khusus Kemenhub, Buyung Lalana. Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Kaveleri M Zulkifli. Kepala Otoritas Bandara Juanda, Surabaya, Sukirman.

Bupati Busyro menerangkan, upaya mewujudkan rute penerbangan perintis Sumenep-Kepulauan sudah lama dilakukan. Hanya saja, katanya, terbentur pada pembebasan lahan dan ijin lokasi sebagai bandara.

“Namun, kami terus melakukan upaya solutif. Seperti akan menggunakan landasan (runway) milik PT KEI (Kangean Energy Indonesia) dan sudah disetujui,” terang bupati. “Tapi, bagaimana soal ijin rute penerbangannya?,” tanya Bupati Busyro kepada Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo, yang tidak jauh dari bupati. Dan Wahyu menjawab, “Sudah disetujui. Awal tahun depan (2018, red.) bisa dilaksanakan,” jawab Wahyu.

Mendengar jawaban Wahyu, Bupati asal PKB ini tampak sumringah. Bupati Sumenep dua periode ini, menambahkan bahwa upaya pembebasan lahan di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean sudah lama dilakukan. Sejak 2014, Pemkab Sumenep sudah mealokasikan pembahasan lahan untuk dijadikan bandara. Hanya saja, untuk membangun masih menunggu ijin lokasi landasan dari Kemenhub RI.

Dengan keberadaan runway milik PT KEI, perusahan Migas di Pulau Pagerungan, Sapeken bisa menjadi pembuka isolasi transportasi antar pulau di Sumenep. Sehingga, Bupati Busyro berharap bisa meningkatkan kesejahteraan warga kepulauan dengan menggali potensi lokal yang ada.

Hambali Rasidi, Mata Madura

 

KPU Bangkalan