Peristiwa

Bus Tabrak Pohon Asam di Pragaan. Kondektur Bus Meninggal di TKP

×

Bus Tabrak Pohon Asam di Pragaan. Kondektur Bus Meninggal di TKP

Sebarkan artikel ini
Bus Tabrak Pohon Asam di Pragaan. Kondektur Bus Meninggal di TKP
Bus Haryanto menabrak pohon asam di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan. Tepatnya perbatasan Pamekasan-Sumenep,di Dusun Sendang Timur, Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jatim, Sabtu siang. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP– Bus PO Haryanto mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan. Tepatnya perbatasan Pamekasan-Sumenep di Dusun Sendang Timur, Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jatim.

AKP Widiarti Kasubag Humas Polres Sumenep mengatakan, kecelakaan terjadi pada hari Sabtu (5/10/2019) sekitar jam 12.00 WIB.

Bus Nopol B 7048 VGA tanpa penumpang itu menabrak pohon asam berdiameter 40 sentimeter dengan keras yang ada di sisi kanan badan jalan dari arah Sumenep-Surabaya.

Akibatnya, bagian depan bus jurusan Madura-Jakarta itu hancur.

Camat Pragaan, Darus Salam saat dihubungi Mata Madura, mengatakan, akibat kecelakaan itu, kondektur bus (MD) meninggal dunia.

“Sementara sopir bus (belum bisa dimintai keterangan) karena mengalami patah tulang lengan kanan dan jari kaki. Sopir tak bisa diajak bicara. Saat ini sopir sedang dirawat di Puskesmas Pragaan,” terang Camat Darus.

Kesaksian kecelakaan datang dari Umam, warga Dusun Masaran, Desa Sentol Daja, Paragaan. Dia bercerita ke Mata Madura, saat dihubungi via telpon, Sabtu sore.

Saat mendengar orang ramai-ramai, Umam yang tak jauh dari lokasi kejadian meluncur ke lokasi tabrakan.

Umam, menerangkan, bus melaju dari arah timur (Sumenep) di posisi arah kiri jalan. Sopis bus diduga ngantuk, kata Umam. Sehingga, bus menabrak pohon yang berada di seberang kanan jalan.

Informasi kecelakaan tunggal Bus bertulis Mercedes Benz OH 1626 di kaca samping mobil itu viral di grup wa. Hairil, salah satu anggota grup wa mengirim potongan video kecelakaan bus yang menabrak pohon asam.

Saat dihubungi Sabtu jam 14.26 WIB, Hairil membenarkan jika terjadi kecelakaan. Dia mengaku tak sempat berhenti. Dan Hairil memilih melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Hambali Rasidi

KPU Bangkalan