Cipayung Bangkalan Menyayangkan Pencatutan Logo di Pamflet Gusti

×

Cipayung Bangkalan Menyayangkan Pencatutan Logo di Pamflet Gusti

Sebarkan artikel ini
Cipayung Bangkalan Menyayangkan Pencatutan Logo di Pamflet Gusti
Pamflet dukungan terhadap Gusti yang di permasalahkan oleh Cipayung Bangkalan

MataMaduraNews.com -BANGKALAN- Beredar pamflet kampaye dukungan yang diberikan oleh organisasi cipayung (PMII, HMI, GMNI) Madura kepada salah satu paslon, Yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarnoputri atau yang di singkat dengan GUSTI mendapat respon ketua ketua Umum organisasi Cipayung Bangkalan.

Baijuri Alwi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Cabang Bangkalan mengatakan bahwa Kebebasan berdemokrasi bukan lantas seenaknya dan sesuka hati.

“Kami tidak melarang kader-kader PMII menentukan pilihannya dalam panggung demokrasi politik ini, juga tidak ada intervensi untuk memilih salah satu paslon. Tapi alangkah lebih elok apabila tidak membawa organisasi kaderisasi. Dalam konteks ini saya kader PMII sangat tidak setuju atas “PERHIMPUNAN DAN MAHASISWA MADURA” yg Mencatut lambang kebanggaan kami untuk mendukung salah satu paslon Gubernur Jatim.” Ungkapnya dengan nada kecewa.

Sementara itu Abdussalam Selaku Ketua Umum Himpunam Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan sangat merasa dirugikan dengan adanya pamflet tersebut.

“Dengan adanya pamflet yg beredar saya sebagai ketua HMI cabang bangkalan  mengatakan merasakan di rugikan dengan adanya logo HMI di pamflet karena kami tidak pernah duduk bersama dengan aliansi ( lembaga ) perhimpunan pemuda dan aliansi mahasiswa madura juga itu sangat bertentangan dengan konsitusi HMI pasal 6 ” HMI bersifat independen ” kemudian pasal 7 ” HMI adalah organisasi mahasiswa ” pasal 8 “  HMI berfungsi sebagai organisasi kader ” pasal 9 ” HMI berperan sebagai organisas perjuangan” tegasnya.

Ia melanjutkan bahwa dalam konstitusi organisasnya tidak ada yg menyebutkan bahwa HMI merupakan organisasi politik.

“Dengan ini kami menyatakan sikap bahwa kami sengat keberatan dengan adanya pamflet tersebut, dan kami akan mencari tau siapa yg membuat fitnah di pamflet.” Lanjutnya.

Fitriana Wahyu Hidayati selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bangkalan merasa janggal dengan denga ada logo GMNI di Pamflet Kampaye tersebut.

“Kami merasa janggal, karena memang selama ini tidak pernah ada komunikasi apapun ini tiba-tiba ada dukungan GMNI terhadap salah satu paslon Jawa Timur. Jelas GMNI tetap independen dan fokus kami kaderisasi bukan politik” pungkasnya. (Has)

 

KPU Bangkalan