Pendidikan

Lagi !!! Dana IKOMA UTM Dinilai Tidak Jelas, Mahasiswa UTM Demo

×

Lagi !!! Dana IKOMA UTM Dinilai Tidak Jelas, Mahasiswa UTM Demo

Sebarkan artikel ini
Lagi !!! Dana IKOMA UTM Dinilai Tidak Jelas, Mahasiswa UTM Demo
Mahasiswa UTM demo terkait dana IKOMA (foto: Agus, Mata Bangkalan)
Mahasiswa UTM demo terkait dana IKOMA (foto: Agus, Mata Bangkalan)
Mahasiswa UTM demo terkait dana IKOMA
(foto: Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Gelombang protes lagi demam di kampus UTM. Kali ini, mahasiswa mempersoalkan dana Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA). Karena dinilai tidak jelas kondisi keuangan tersebut, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo (UTM) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Fakultas Teknik UTM, Senin (27/02/2017) sekitar pukul 11.00 Wib.

Korlap aksi, Ilham Alen Nuggroho dalam orasi menyampaikan bahwa pengelolaan dana organisasi orang tua mahasiswa tidak transparan. Bahkan, menurutnya, diduga ada indikasi penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh pengurus Ikoma. “Kita sebagai mahasiswa seakan dibohongi oleh mereka,” teriaknya dalam orasi.

Ssalah satu indikator penyelewengan itu, katanya, dilihat dari ditolaknya mahasiswa saat mengadakan audiensi dengan Pengurus Ikoma. Saat itu, terangnya, sejumlah mahasiswa FT UTM ingin mempertanyakan anggaran Rp 50 juta per tahun yang dialokasikan untuk kegiatan prestasi mahasiswa. Namun ternyata hanya dicairkan separuh saja.

“Niat kita hanya ingin mengetahui jumlah dana itu. Tapi kita di tolak mentah-mentah karena bukan ranahnya,” sebutnya.

Karena itu, ia dan teman-teman lainnya yang ikut aksi mengecam keras kebijakan fakultas yang menarik sumbangan rp 450 ribu untuk dana IKOMA. Sementara realisasi kepada mahasiswa tidak ada sama sekali.

“Kami merasa dibohongi, penggunaan dana itu tidak jelas. Maka kami mendesak untuk dihapus saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Rachmad Hidayat, MT, berjanji akan menindak lanjuti tuntutan mahasiswa. Dia juga tidak menampik terkait ada dugaan penyelewengan dana IKOMA. Sebab, katanya, hingga tahun 2017 lembaga IKOMA itu tidak melakukan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). “Saya akui dugaan itu laporan 2016 sampai sekarang belum kami terima. Jadi kami juga tidak bisa mengevaluasi,” jelasnya kepada peserta unjuk rasa.

Sedangkan Ketua IKOMA Fakultas Teknik UTM Hj. Nurhabibah menampik tuduhan dari mahasiswa tentang penyelewengan dana IKOMA. Menurutnya, mahasiswa yang menggelar aksi tidak paham tentang kondisi dana IKOMA sendiri. “Ya biasa lah mas, namanya juga anak muda masih semangat-semangat nya,” ucapnya saat dihubungi, MataMaduraNews.com.

Hj Nurhabibah berdalih dana Rp 50 juta tersebut hanya bisa dicairkan separuh karena banyak mahasiswa yang belum membayar uang IKOMA. Ada mahasiswa, lanjutnya, yang sudah bertahun-tahun tidak membayar. “Ada yang sejak tahun 2012 sampe sekarang belum bayar mas,” imbuhnya.

Ia menambahkan tidak mungkin bisa melakukan dana penyelewengan IKOMA karena rekening bukan atas nama pribadi namun atas nama organisasi. “Kalau mau mencairkan dana itu mas harus dua orang ketua dan bendahara,” pungkasnya.

Agus, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan