Berita Utama

Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Diminta Mundur

×

Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Diminta Mundur

Sebarkan artikel ini
Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Diminta Mundur
Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan dirinya dengan Aliansi Masyarakat Lintas Kecamatan saat ditemui di salah satu ruangan di RSUD Samrabu Bangkalan, (Foto: Hasin)

MataMaduraNews.com –BANGKALAN– Puluhan orang yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Lintas Kecamatan mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Samrabu) Kabupaten Bangkalan, kedatangan puluhan orang tersebut dalam rangka meminta Direktur RSUD untuk mundur dari jabatannya karena sudah dinilai gagal menjadi pemimpin. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator lapangan Ahmad Mubarok Senin, (17/09/18).

“Kami menuntut secara personal kepada dirut RSUD untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya karena sejak tahun 2016 kami melakukan aksi maupun audiensi tapi tetap tidak ada perubahan,” ungkapnya dengan tegas.

Bahkan Barok mengatakan bahwa ada kejadian yang dianggapnya fatal yaitu ketika Ipar Bupati terpilih yang dianggapnya tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya.

“Jangan sampai kami minta mundur secara paksa,” ungkapnya dengan sedikit penegasan.

“Ya maksimal jangan sampai 40 hari dari sekarang,” Imbuhnya memberikan tenggat waktu kepada Direktur RSUD untuk segera legowo mengakui dan mengundurkan diri.

Ditempat terpisah ibu Siti Amina selaku wakil Direktur RSUD mewakili ibu direktur yang berhalangan hadir mengaku sudah melakukan peningkatan pelayanan terutama di bidang SDM dengan memberikan berbagai pelatihan.

“Kami akan tetap meningkatkan pelayanan, terutama SDM kita dengan melalui pelatihan,” ungkapnya kepada awak media.

“Sebenarnya sudah dilakukan semua pelatihan-pelatihan, ada yang 6 bulan, 3 bulan dan paling sedikit 3 hari, tapi masih dianggap kurang oleh masyarakat,” Imbuhnya.

Namun begitu dirinya akan terus berupaya untuk meningkatkan lagi sumber daya yang dimiliki oleh rumah sakit dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dianggap perlu.

“Kami akan tetap meningkatkan pelatihan ini, karena pelatihan ini merupakan peningkatan SDM kita khususnya di pelayanan medis, baik itu Dokter, Perawat,  Bidan dan tenaga kesehatan lainnya biar bisa lebih professional lagi,” Ucapnya.

Bahkan dr Farhad Suryaningrat selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan mengatakan tidak akan segan untuk memecat apabila ada dokter yang bermain-main dengan nyawa pasien. Hal tersebut disampaikan pada saat sesi diskusi sedang berlangsung di ruang pertemuan RSUD Samrabu.

“Klo ada dokter yang niatnya jelek, saya langsung pecat dari IDI karena sudah itu sudah melanggar kode etik,” ungkapnya tegas seraya meyakinkan bahwa kecil kemungkinan ada dokter yang berprilaku demikian.

Tidak hanya itu, ketua IDI Bangkalan juga mengajak semua untuk duduk bareng demi kebaikan Bersama.

“Ayo sama-sama bangun sistem Bersama, klo mau perbaiki jangan setengah-setengah, kita perbaiki seperti yang kalian inginkan,” ucap Dokter yang masih muda tersebut dengan tegas.

 

Hasin, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan