Berita Utama

Ditanya Kemana Anggaran 35 M, Bupati Momon Bingung

×

Ditanya Kemana Anggaran 35 M, Bupati Momon Bingung

Sebarkan artikel ini
Ditanya Kemana Anggaran 35 M, Bupati Momon Bingung
Bupati Bangkalan sedang menyampaikan nota jawaban di Rapat Paripurna Foto / Agus, Mata Bangkalan
Bupati Bangkalan sedang menyampaikan nota jawaban di Rapat Paripurna Foto / Agus, Mata Bangkalan
Bupati Bangkalan sedang menyampaikan nota jawaban di Rapat Paripurna
Foto / Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.com – BANGKALAN – Komisi C DPRD Bangkalan mempertanyakan hilangnya anggaran sebesar 35 Miliar Rupiah pada APBD Tahun 2017. Disoal masalah tersebut, Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad terlihat kikuk di depan wartawan. Untungnya, Kepala BPKAD muncul dan memberi penjelasan.

Baca Juga: Tidak Lagi Dicalonkan Ayahnya, Ini Tanggapan Ra Momon

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno mempertanyakan anggaran untuk peningkatan insfrastruktur seperti jalan dan jembatan sebesar 35 Miliar Rupiah. Padahal,  anggaran tersebut sudah dibahas dan disetujui oleh legislatif dan eksekutif. “Kita komisi C sudah sepakat dengan dinas yang menjadi rekan kerja Komisi C,” ujarnya.

Dikatakannya, kalau memang pihak eksekutif melakukan pengalihan terhadap anggaran tersebut, harusnya ada pembahasan ulang antara eksekutif dan legislatif. Oleh karena itu,  pihak eksekutif telah melanggar UU. No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Kok bisa selancang itu mengubah anggaran tanpa pemberitahuan ke kita dulu,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Makmun Ibnu Fuad terlihat kebingungan menjawab pertanyaan tentang anggaran yang hilang tersebut. Hal itu terjadi saat wartawan wawancara dengannya usai Rapat Paripurna penyampaian nota jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bangkalan terhadap nota pengantar LKPJ Kepala Daerah tahun 2016 di ruang Rapat Paripurna DPRD Bangkalan, Jumat (07/04/2017).

Saat ditanya tentang anggaran 35 Miliar yang hilang itu, Bupati langsung meminta bantuan kepada Mahmudi salah satu anggota DPRD Bangkalan yang kebetulan berdirinya tidak jauh darinya. Padahal, wartawan bertanya kepadanya bukan kepada anggota legislatif tersebut. “Tolong pak dijawab pertanyaan rekan-rekan wartawan ini,” katanya sambil meminta Sekretaris Komisi A itu mendekat.

Baca Juga: Ada Empat Masalah Utama Pemerintah Bangkalan, Ini Solusi dari Balitbang

Tidak puas dengan hasil wawancara Bupati,  MataMaduraNews.com mendatangi Kantor Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Bangkalan dengan harapan bisa mendapat keterangan lebih lanjut. Akhirnya,  Syamsul Arifin, Kepala BPKAD bersedia memberikan penjelasan.

Ia membantah jika anggaran sebesar 35 Miliar tersebut hilang begitu saja. Dikatakannya, anggaran tersebut dialihkan kepada program prioritas Bupati Bangkalan. “Dana itu tidak hilang mas, hanya dialihkan kepada program bupati,” tuturnya.

Dijelaskannya, pengalihan kepada program prioritas Bupati tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis kegiatan. Diantaranya adalah penyusunan detail tata ruang, pengadaan mesin pengolah aspal, PJU Bio Solar, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan pedesaan, pembangunan kantor desa dan rehabilitasi pendopo satu. “Nah itu jadi dipecah-pecah dalam beberapa kegiatan, bukan hilang,” imbuhnya

Baca Juga: Sudarmawan: Pemerintahan Adalah Tim Sepakbola

Ketika disoal kenapa tidak melakukan pembahasan ulang dengan legislatif, ia berdalih hanya sebatas melaksanakan tugas dari atasan. “Kalau masalah itu silahkan langsung tanya kepada ketua tim anggaran saja mas, karena semua perubah anggaran pasti atas persetujuan Timgar,” punkasnya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan

Editor: Syahid

KPU Bangkalan

Respon (3)

  1. dana 35 miliar menjadi bola panas…saling lempar tanggung jawab.inikah sosok pemimpin kita.

Komentar ditutup.