Dramatis!!! Kondisi Luka, Moncong Putih Sabet Juara Kerapan Sapi di Kota Bangkalan

×

Dramatis!!! Kondisi Luka, Moncong Putih Sabet Juara Kerapan Sapi di Kota Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Dramatis!!! Kondisi Luka, Moncong Putih Sabet Juara Kerapan Sapi di Kota Bangkalan
Sapi Kerap Moncong Putih yang berhasil juara 1 di perlombaan Kerapan Sapi tingkat eks Kawedanan Kota Bangakalan, Minggu, 9 September 2019. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Cerita pilu dirasa Sapi Kerap, Moncong Putih. Sebelum berhasil raih juara lomba Kerapan Sapi Tingkat eks Kawedanan Kota Bangkalan, di Lapangan RP.Moh.Noer Bangkalan, Minggu (8/9/2019) Sore.

Dari awal  perlombaan, Sapi Kerap Moncong Putih lancar melewati tantangan di babak pertama hingga semi final. Tapi, insiden kecil terjadi jelang garis finish.  Sapi Kerap Moncong Putih mengalami gesekan dan benturan. Sehingga ada lecet di bagian kaki dan perut.

“Di semi final, sapi kami (Sapi Kerap Mocong Putih, red.) mengalami luka di bagian kaki dan perut,” ungkap Mahfud, pemilik Sapi Kerap Moncong Putih.

Mahfud bercerita, untuk melaju babak final sudah underestimate. Mahfud sadar, kondisi sapi mengalami luka serius. Sehingga tak tega melanjutkan pertarungan di babak para juara.

Tapi kepercayaan diri muncul. Para tim yang setia mendampingi Sapi Kerap Moncong Putih memberi keyakinan. Perawatan cepat tanggap dilakukan ke Sapi Kerap Moncong Putih. “Kami nekad. Intinya bismillah kami berlaga di final,” cerita ayah Roby dan Zildan ini, kepada Mata Madura, usai acara.

Lepas dari kekhawatiran, muncul keraguan baru. Posisi garis start Sapi Kerap Moncong Putih berada di posisi tengah. Dalam keyakinan Mahfud dan tradisi para juara Kerapan Sapi, posisi tengah sulit raih juara. Apalagi berbendera hitam.

“Tak ada cerita juara Kerapan Sapi, berbedera hitam. Kalau tak berbendera merah ya berbedera putih. Itu posisi sapi di kanan atau kiri. Sehingga kalau sapi di posisi samping, lari sapi langsung ngejos karena dibatasi pagar. Kalau di tengah, kan berbelok-belok. Itu makan waktu untuk sampai di garis finish,” papar Mahfudz, yang kini duduk kembali di DPRD Provinsi Jatim, Dapil Madura.

Di luar dugaan. Ketika bendera dikibar di garis start. Sapi Kerap Moncong Putih, berlari bringas. Berhasil mendahului dua lawan Sapi Kerap.

Sapi Kerap Moncong Putih berhasil juara 1. Mendapat tiket ke perlombaan tingkat Kabupaten Bangkalan, yang akan digelar, 22 September mendatang.

“Kami sangat bangga dan bersyukur. Dari semalam, kami berharap Moncong Putih  bisa masuk final dan bisa jura,” ucap mantan aktivis Wonocolo, Surabaya ini.

Mahfud mengucapkan, banyak terima kasih kepada panitia dan penonton yang sangat antusias menyaksikan perlombaan Kerapan Sapi tingkat eks Kawedanan Kota Bangkalan. Politisi PDI-P ini, berharap tradisi budaya Kerapan Sapi tetep lestari sebagai budaya kebanggan orang Madura.

“Semoga Sapi Kerap Moncong Putih menjuarai tingkat Kabupaten Bangkalan. Sehingga mendapat jatah tiket melaju ke perebutan Piala Presiden; Perlombaan Kerapan Sapi se Madura,” harapnya.

Berikut Sapi Kerap Yang Menjuarai Tingkat eks Kawedanan Kota Bangkalan

Bagian Menang :

  1. Moncong Putih, pemilik Zidan/Roby, IMC Mlajeh, Bangkalan.
  2. Tuan Penjahat, pemilik H. Oyong, Tunjung Burneh, Bangkalan.
  3. Layang Kumitir, pemilik Dekkir, Tunjung Burneh, Bangkalan.

Bagian Kalah :

  1. Tembak Langsung, pemilik H.Jumali, Bangkalan.
  2. Palang Besi, pemilik Samsul, Junok, Bangkalan.
  3. Bintang Pusaka, pemilik H. Slamet, Diknas Bangkalan

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan