Fenomena Baru!!! Unjuk Rasa Selalu Gagal. Ini Kata Aktivis & Kasat Intelkam Polres Bangkalan

×

Fenomena Baru!!! Unjuk Rasa Selalu Gagal. Ini Kata Aktivis & Kasat Intelkam Polres Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Fenomena Baru!!! Unjuk Rasa Selalu Gagal. Ini Kata Aktivis & Kasat Intelkam Polres Bangkalan
Jaka Jatim saat demo ke Puskesmas Sepulu foto for Mata Madura
Jaka Jatim saat demo ke Puskesmas Sepulu foto for Mata Madura
ilustrasi/Jaka Jatim saat demo ke Puskesmas Sepulu beberapa waktu lalu.

MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Munculnya kelompok-kelompok baru yang mengajukan surat pemberitahuan aksi (unjuk rasa/demonstrasi) ke pihak Polres Bangkalan akhir-akhir ini semakin tidak jelas. Pasalnya, setelah mereka mengajukan surat pemberitahuan aksi dan diterima oleh polres Bangkalan, namun kenyataannya tidak ada aksi apa-apa.

Tentu saja hal itu memancing komentar dari aktivis Bangkalan dan dari pihak Polres sendiri. Mahmudi Ibnu Khotib yang bisa dikatakan sebagai aktivis senior di Bangkalan yang kini menjadi Bupati Lira Bangkalan mengatakan, bahwa berdasarkan dari pengalaman pribadinya selama menjadi aktivis, satu kalipun tidak pernah membatalkan aksi yang surat pemberitahuannya telah dikirim.

“Saya sering demo tidak pernah membatalkan kalau surat pemberitahuannya sudah dikirim,” ujarnya saat dihubungi MataMaduraNews.com, Kamis (30/03/2017).

Menurutnya aksi yang dia lakukan selama ini memang bena-benar bertujuan demi perbaikan Bangkalan sendiri. Jadi, lanjutnya, jika ada kelompok yang hanya bisa mengajukan surat pemberitahuan tapi ternyata tidak ada aksi berarti punya tujuan lain.

“Ya berarti kan mereka punya tujuan lain alias tidak serius dan main-main, bisa saja mereka hanya mencari-cari” imbuhnya.

Sesuai dengan pengalaman pribadinya lanjut mahmudi ketika ia mengajukan surat pemberitahuan aksi, pasti ada saja tawaran-tawaran yang masuk agar membatalkan aksinya tersebut. Bahkan tak jarang kata mahmudi ia mendapatkan tawaran sejumlah uang untuk membatalkan aksinya.

“Saya sering mendapakan tawaran seperti itu, tapi tidak parnah saya ambil, ya mungkin kelompok-kelompok lain juga ada yang seperti itu,” katanya.

Oleh karena itu ia sangat berharap kepada pihak polres bangkalan untuk betul-betul menyaring kelompok-kelompok baru yang mengirimkan surat pemberitahuan aksi. Jangan sampai terulang berkali-kali karena dapat melecehkan pihak kepolisian sendiri. “Ya pihak intelejen harus kerja keras untuk mencari tahu pihak-pihak itu,” pungkasnya.

Sementara itu Kasat Intelkam Polres Bangkalan AKP Yulianto membenarkan jika akhir-akhir ini banyak kelompok yang mengajukan surat pemberitahuan aksi tapi tidak ada aksi. Seharunya lanjutnya kalau memang ingin membatalkan harus mengirimkan surat pembatalan. “Kalau memang punya niatan baik seharusnya kirim surat pembatalan,” ujarnya.

Saat ditanya langkah apa yang akan di ambil kedepannya untuk mengatasi hal tersebut, ia menjawab hanya bisa melayani pihak-pihak yang ingin melakukan aksi. Karena lanjutnya tidak bisa memberikan sanksi kepada kelompok tersebut.

“Ya kita kan hanya pelayan mas, kalau ada demo ya kita siapkan pasukan kalau gak jadi ya kita gak bisa sanksi juga,” ucapnya.

Namun ia berharap agar jangan sampai hal seperti itu terulang kembali agar tidak menurunkan martabai aktivis yang ada di bangkalan. Ia menghimbau agar melakukan aksi yang lebih elegan. “Apalagi kalau mahasiswa mas kan menurunkan martabat mereka sendiri, alangkah baiknya kalau lewat cara yang elegan,” pungkasnya.

Agus, Mata Bangkalan

 

KPU Bangkalan