Nasional

Kata Bacawali Firman, Gubernur Khofifah Pemimpin Teladan

×

Kata Bacawali Firman, Gubernur Khofifah Pemimpin Teladan

Sebarkan artikel ini
Firman Khofifah
Firman Syah Ali terlihat akrab dengan Tokoh Idola, Gubenur Khofifah Indar Parawansa (matasurabaya)

matamaduranews.comSURABAYA-Di tengah hiruk pikuk Pilkada Kota Surabaya, secara mengejutkan, hari ini  Selasa (20/8/2019), dua Bakal Calon Walikota Surabaya bertemu. DiaFirman Syah Ali dan Lia Istifhama.

Cukup menarik pertemuan itu. Firman Syah Ali merupakan keponakan Tokoh Nasional Prof Dr H Moch Mahfud MD. Sedangkan Lia Istifhama merupakan keponakan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa.

Namun pertemuan dua orang keluarga tokoh NU ini, sama sekali tidak berbicara politik. Mereka berbicara kondisi terkini bangsa dan bicang santai soal keluarga besar mereka. Sesekali terlihat canda tawa.

Sebagai sesama kader PMII, keduanya saling berbagi cerita, wawasan dan pengalaman.

Kepada Mata Surabaya, Firman Syah Ali, mengaku pembicaraan fokus pada sikap Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa yang menyita perhatian banyak orang. Sikap Bunda Khofifaj disebut Firman sebagai pemimpin teladan.

“Teladan yang bisa diambil dari Bunda Khofifah adalah jiwa pantang menyerah, terus maju tak gentar memperjuangkan prinsip. Contohnya dalam ajang Pilkada Jatim, walau dua kali kalah, Bunda Khofifah tetap pantang menyerah. Beliau maju terus sampai berhasil,” testimoni Firman yang menyebut Gubernur Khofifah salah satu tokoh idolanya.

Menurut Firman, setelah berhasil menjadi Gubernur Jatim, Bunda Khofifah langsung menggebrak dan mendobrak Jawa Timur. Terutama terlihat saat Bunda Khofifah mengumumkan program Tistas, Pendidikan Gratis Berkualitas, yang sangat besar manfaatnya untuk dunia pendidikan.

“Teladan Bunda Khofifah adalah jiwa pantang menyerah,” sambungnya.

Firman merinci sikap tanggap Bunda Khofifah yang perlu diteladani. Selama menjadi Mensos, Presiden Jokowi sering kaget. Sebab setiap kali terjadi bencana alam, Bunda Khofifah ternyata sudah berada di lokasi jauh sebelum ditelepon oleh Presiden.

“Yang terakhir kejadian konflik Papua di Jawa Timur. Bunda Khofifah langsung ambil langkah dengan menelepon Gubernur Papua dan meminta maaf atas nama masyarakat Jawa Timur. Bunda Khofifah ini pemimpin sipil tapi gerak cepatnya melebihi jenderal militer” pungkas Firman Syah Ali.

Senada dengan Firman Syah Ali, Lia Istifhama merasa sangat senang bertemu keponakan Pak Mahfud MD, karena pak Mahfud MD merupakan sahabat karib Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Dan sama-sama kesayangan dan kepercayaan Gus Dur.

Kata Bacawali Firman, Gubernur Khofifah Pemimpin Teladan
Perbincangan Firman dengan Ning Lia Istifhama.

Kepada Mata Surabaya, Ning Lia Istifhama menyatakan bahwa Mahfud MD merupakan tokoh idolanya. Menurut Lia Istifhama, Mahfud MD merupakan pemimpin teladan di bidang kejujuran kebersihan dan kewibawaan. “Mahfud MD merupakan guru bangsa yang sangat jujur, bersih dan berwibawa” ujar Lia Istifhama.

Firman Syah Ali yang sehari-hari aktif sebagai PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini menyatakan tidak ingin terlibat persaingan tidak sehat antar sesama Bacawali.

Firman ingin para Bacawali selalu berteman dan bersahabat. Hal senada juga diungkapkan oleh Lia Istifhama.

Kedua Bacawali ini memang selalu saling memuji dan saling apresiasi di berbagai grup WA.

Dwi Okta, Mata Surabaya

KPU Bangkalan