Kekasih Hati; Karya Virzannida Busyro Raih Juara I di Santri Millennial Competitions 2019

×

Kekasih Hati; Karya Virzannida Busyro Raih Juara I di Santri Millennial Competitions 2019

Sebarkan artikel ini
Kekasih Hati; Karya Virzannida Busyro Raih Juara I di Santri Millennial Competitions 2019
Video Kekasih Hati: Karya Virzannida Busyro yang meraih Juara I di Santri Millennial Competitions 2019. Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar ajang kreasi santri berbasis video menyambut Hari Santri 22 Oktober 2019. (insert: sang kreator, virzannida busyro).

matamaduranews.comSUMENEP-Para santri Ponpes Al-Karimiyah, Beraji, Gapura, Sumenep, memberi kado istimewa jelang Hari Santri 22 Oktober 2019.

Lewat karya Virzannida Busyro di ajang Santri Millennial Competitions 2019, kreasi santri Ponpes Al-Karimiyah, Beraji, berhasil meraih juara pertama kategori video Syair Pesantren yang berjudul Kekasih Hati.

Pengumuman para juara Santri Millennial Competitions 2019  disebar lewat website
www.ditpdpontren.kemenag.go.id, dan akun media sosial panitia, pada Senin (14/10/2019).

Perlombaan yang diadakan Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, berlangsung sejak Agustus lalu.

Mengutip halaman web ditpdpontren.kemenag, perlombaan millennial berbasis video ini terdapat empat kategori. Yakni Pesan Ulama, Syair Pesantren, Muhadhoroh Santri Cinta Damai dan Iklan Layanan Masyarakat.

Dalam penjelasannya, Santri Millennial Competitions 2019 merupakan ajang kreasi para santri yang berbasis video. Para peserta khusus santri se Indonesia; individu atau kelompok dengan jumlah personil yang tidak dibatasi.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi mengatakan, maksud dan tunjuan kegiatan  untuk mendorong kalangan santri untuk mewarnai media digital lewat konten moderasi dan perdamaian. Khususon konten yang bersumber dari khazanah keilmuan pesantren.

“Kaum santri harus mampu menguasai dakwah dunia nyata dan dunia maya,” terang Zayadi.

Syarat dan ketentuan dalam perlombaan Syair Pesantren adalah visualisasi rangkaian kata-kata yang tersusun secara sistematis. Memiliki rasa memuji kebesaran Allah SWT dan mengungkap rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain tema besar di atas, panitia juga memberi ketentuan visualisasi syair berisi kisah-kisah teladan untuk menjadi renungan, ajaran moral, dan pesan-pesan cinta tanah air.

Sedangkan kriteria penilaian, meliputi: orisinalitas dan kesesuain materi. Kualitas gambar dan tata suara. Editing. Kreatifitas artistik.

Panitia mengambil 4 pemenang. Meliputi juara I, II, dan III, serta juara favorit.

“Juara I memperoleh piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000. Pemenang wajib menghadiri penyerahan hadiah saat malam puncak peringatan Hari Santri 2019, 21 Oktober 2019 di Jakarta,” tulis panitia penyelenggara dalam laman websitenya.

Berikut Video Kekasih Hati karya Virzannida Busyro

redaksi

KPU Bangkalan

Respon (2)

Komentar ditutup.