Berita Utama

Momentum HPN 2017, Bupati Busyro Berharap Karya Jurnalistik Menjadi Rujukan

×

Momentum HPN 2017, Bupati Busyro Berharap Karya Jurnalistik Menjadi Rujukan

Sebarkan artikel ini
Momentum HPN 2017, Bupati Busyro Berharap Karya Jurnalistik Menjadi Rujukan
Ketua PWI Sumenep, Achmad Rifa'i memberi tumpeng kepada Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim
Ketua PWI Sumenep, Achmad Rifa'i memberi tumpeng kepada Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim
Ketua PWI Sumenep, Achmad Rifa’i memberi tumpeng kepada Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim

MataMaduraNews.comSUMENEP-Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim dan Wabup Achmad Fauzi hadir dalam acara Hari Pers Nasional (HPN) di Balai PWI Sumenep, Kamis, 9 Februari 2017. Terlihat hadir pejabat yang tergabung dalam Forpimkab. Mereka ikut menyemarakkan HUT ke 71 PWI.

Dalam sambutan, Bupati Kiai Busyro berharap peran wartawan bisa memberi konstribusi dalam pembangunan pemerintah. Peran yang ia maksud adalah sikap profesionalisme wartawan dalam menjalankan profesi sebagai penyampai informasi dan memberi pencerahan kepada masyarakat.

Karena itu, Bupati Kiai Busyro mengaku tidak alergi tulisan bernada kritik. Hanya saja, ia berharap berita kritis diimbangi dengan berita solusi. Sehingga, katanya, karya jurnalistik itu bisa menjadi refrensi banyak orang. Termasuk pemerintah sebelum mengambil kebijakan.

“Salah satu tugas jurnalis adalah mengabarkan segala yang ada di alam semesta. Tentu, seorang jurnalis harus bisa mengerti beragam kepenulisan. Apakah, model editorial, news, features, artikel, teknik wawancara, penulusuran isu melalui investigasi dan metodologi lainnya,”jelasnya.

Menurut pengasuh Ponpes al-Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep ini, jika hasil karya wartawan masih sama persis dengan isi media sosial (medsos) berarti wartawan itu harus berbenah diri. “Sekarang warga biasa bisa menulis di medsos. Kalau karya jurnalistik sama dengan tulisan orang yang bukan wartawan di medsos, berarti tidak ada perbedaan antara warga biasa dengan orang yang berprofesi sebagai wartawan. Padahal, wartawan itu profesi dan orang yang menggelutinya tergolong profesional,” sambungnya.

Di momentum HPN 2017, Bupati Kiai Busyro berharap menjadi sarana introspeksi bagi wartawan di Sumenep untuk bisa bekerja dan berkarya lebih profesional. Sehingga karya-karyanya bisa dihargai banyak orang.

Sehari sebelumnya, para pengurus dan anggota PWI Sumenep ziarah ke makam tokoh pers di Sumenep, Rabu (8/2/2017). Makam tokoh pers yang diziarahi diantaranya makam Oesman Saleh (Ketua PWI Sumenep pertama) Tohet Ready,  Moh Ramli, dan Agus Rasyid yang terletak di kompleks makam pahlawan.

Dan puncak HPN, Ketua PWI Sumenep Achmad Rifa’i memberi tumpeng kepada Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim, kemudian tumpeng yang lain diberikan secara bergilir kepada Wabup Achmad Fauzi, Perwakilan Polres, Dandim dan Kajari.

Yono, Mata Sumenep

 

KPU Bangkalan