Peristiwa

Pedagang Sapi asal Sapudi Dikabarkan Hilang di Perairan Laut Batuputih-Giliyang

×

Pedagang Sapi asal Sapudi Dikabarkan Hilang di Perairan Laut Batuputih-Giliyang

Sebarkan artikel ini
Pedagang Sapi asal Sapudi Dikabarkan Hilang di Perairan Laut Batuputih-Giliyang
Suharto (baju putih) dan putri Suharto yang dirayakan resepsi pernikahan bulan depan (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Kabar duka menimpa warga Desa Sokarame Paseser Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jatim. Suharto (50), pedagang Sapi asal desa setempat dikabarkan hilang diantara perairan laut Batuputih-Giliyang, pada hari Senin sore (15/7/2019).

Camat Nonggunong, Moh. Rais saat dihubungi Mata Madura menceritakan, kejadian tersebut berawal dari Perahu Layar Motor (PLM) Surya ll, milik H Ansori, warga setempat, pada hari Selasa, 9 Juli 2019, Pukul 19.00 WIB berangkat dari Pulau Sapudi menuju Kalimantan membawa sejumlah ekor sapi. Pada hari Sabtu, 13 Juli 2019, perahu tersebut berangkat pulang dari pelabuhan Kalimantan menuju Pulau Sapudi.

“Sekitar jam 4 sore, Ahlam, nahkoda perahu menelpon H AnsoriI (pemilik perahu) memberi kabar bahwa salah satu ABK bernama Suharto tidak ada di dalam perahu alias hilang. Diketahui hilang, perahu sudah ada di sekitar perairan Pulau Giliyang. Saat di perairan Batuputih, Suharto masih ada. Kemungkingan kejadian antara Perairan Batuputih dan Giliyang,” cerita Camat Rais.

Jamal Riadi, kolega Suharto juga bercerita kepada Mata Madura, sebelum Suharto hilang, para ABK yang lain memperbaiki sesuatu di dalam dek perahu. Tinggal satu orang yang nyetir perahu. Setelah keluar menuju kamar ABK, Suharto diketahui tak ada. “Informasinya, saat ABK lain ke dalam dek perahu, Suharto sedang ada di atap perahu. Informasinya, barangkali Suharto terpental. Sehingga jatuh,” ucap Bang Riri-panggilan akrabnya.

PLM Surya ll, milik H Ansori ini diknahkodai Ahlam. Dibantu Mudhar dan Anwar sebagai ABK. “Suharto statusnya sebagai pedagang sapi. Bisa dikata juga ABK dalam perahu itu,” terang Bang Riri.

Bang Riri mengatakan, sebelum Suharto dikabarkan hilang, Maimon-isteri Suharto-mengaku menerima telpon dari suaminya. “Suharto menelpon isterinya mengaku sudah beli rempah-rempah di Kalimantan untuk acara resepsi pernikahan anaknya. Sebentar lagi dia kan akan punya hajat perkawinan putrinya yang sudah menikah, Tinggal acara resepsinya,” ucap Bang Riri kepada Mata Madura

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan

Respon (1)

Komentar ditutup.