Pelantikan FORMASA 2018-2020, Pemuda Harus Kreatif

×

Pelantikan FORMASA 2018-2020, Pemuda Harus Kreatif

Sebarkan artikel ini
Pelantikan FORMASA 2018-2020, Pemuda Harus Kreatif
Pelantikan Forum Mahasiswa Sampang (FORMASA) Periode 2018-2020. (Foto K. Madani/Mata Madura)

MataMaduraNews.comSAMPANG-Khoirul Kirom resmi dilantik menjadi Ketua Umum Forum Mahasiswa Sampang (FORMASA) Periode 2018-2020, Minggu (08/04/2018). Pelantikan yang dikemas dengan Dialog Kabupaten dan dimeriahkan oleh PASFOR (Paduan Suara Formasa) mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Asisten I Setda Kabupaten Sampang, Bambang, yang ditunjuk Bupati dengan khidmat melantik Pengurus FORMASA 2018-2020 di Pendopo setempat. Para pengurus organisasi mahasiswa itu pun tampak larut mengucap sumpah dan janji menjalankan amanah selama dua tahun ke depan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang, Rudi Stiadi yang hadir dalam pelantikan mengakui kreativitas daripada FORMASA. Menurutnya, acara pelantikan tersebut begitu berbeda l.

“Saya sering mengikuti pelantikan. Tetapi hanya kali ini saya dibuat terkesima,” ucapnya yang disambut tepuk tangan yang sangat meriah.

Pelantikan yang dikemas dengan dialog bertema ‘Peran Kaum Terdidik dengan Pemerintah Daerah Guna Terwujudnya Sustainable Development Goals’ tersebut, menghadirkan dua narasumber. Pertama, Rektor IAIN Madura, Dr. Mohammad Kosim, M.Ag. Kedua, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sampang, Moh Jakfar.

Muhammad Kosim mempertegas kata ‘Kaum Terdidik’ dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, kaum terdidik bukan diukur dari jabatan atau title. Akan tetapi, diukur dari kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

“Kaum terdidik itu bukan hanya mahasiwa, doktor, atau profesor. Tetapi mereka yang peka terhadap permasalahan sosial dan kemudian mengubahnya,” ungkap rektor asal Tambelangan, Sampang itu.

Sementara Moh Jakfar, berpesan kepada kaum muda untuk tetap berani dalam mengambil kebijakan. Jika memang sifatnya membangun, tak ada hal yang boleh menjadi keraguan.

“Kalian jangan takut berbuat, meskipun kalian pemuda. Tunjukkan bahwa pemuda itu kreatif. Makan berkreasilah sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya untuk kemajuan daerah tercinta,” tegas pemuda yang meraih Pemuda Award 2017 tersebut.

Sampai berakhir, kegiatan yang dimeriahkan oleh PASFOR itu berjalan dengan khidmat dan penuh apresiasi dari berbagai pihak. Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan puluhan pelajar yang hadir sebagai peserta pun semakin menunjukkan kesuksesan acara.

K. Madani, Mata Madura

KPU Bangkalan