Pendidikan

Perjalanan Arumi, Isteri Wagub Jatim Raih Sarjana di IAIN Tulungagung

×

Perjalanan Arumi, Isteri Wagub Jatim Raih Sarjana di IAIN Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Arumi Bachsin
Arumi Bachsin pakak toga usai menjalani wisuda di IAIN Tulungagung

matamaduranews.com – Arumi Bachsin, Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, akhirnya menuntaskan kuliah strata 1. Setelah 7 tahun kuliah, Arumi bisa  diwisuda di kampus IAIN Tulungagung, Sabtu (22/6/2019).

Arumi  berpindah-pindah kampus untuk menuntaskan S1. Sebelum kuliah jurusan ekonomi syariah di IAIN Tulungagung, dia kuliah D3 di sebuah Universitas di Australia.

Arumi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dengan Program Studi Ekonomi Syariah. Arumi masuk pada tahun ajaran 2017/2018.

Ditemani sang suami, Emil Elestianto Dardak, Arumi tampak cantik mengenakan toga dan mengikuti rangkaian proses wisuda yang digelar di halaman kampus. Arumi juga didapuk untuk memberi sambutan, mewakili wisudawan lain dalam acara ini.

Usai menjalani prosesi wisuda, Arumi mengaku terharu. Pasalnya proses untuk mendapatkan gelar Strata 1 ini terbilang cukup lama sekitar 7 tahun.

“Perasaannya campur aduk dan membutuhkan perjuangan yang ekstra untuk bisa menyelesaikan jenjang S1 ini,” ujarnya, Sabtu.

Arumi mengaku cukup senang bisa menuntaskan pendidikan sarjananya. Namun di sisi lain ia sempat merasa malu karena menjadi salah satu lulusan yang paling tua di antara mahasiswa lainnya.

“Sebetulnya seneng juga, tapi ya agak malu, karena sepertinya yang paling tua. Teman-teman seangkatan sudah tahun ke berapa, tapi tetap senang, seperti yang bapak bilang tadi setiap ijazah itu punya sejarah masing-masing,” kata Arumi Bachsin di hadapan wisudawan.

Arumi menjelaskan proses pendidikannya sempat tersendat-sendat akibat berbagai hal. Mulai dari menikah, memiliki anak hingga menjadi istri seorang kepala daerah. Bahkan dia sempat pesimis mampu menuntaskan pendidikanya.

“Setelah punya anak pertama, tiba-tiba ada anak kedua, jadi nggak kebayang untuk menyelesaikan kuliah, bahkan saya hampir bayangkan kayaknya nggak selesai deh. Ternyata setelah diusahakan dan support full dari keluarga, Mas Emil dan anak-anak juga orang tua, semua akhirnya terlaksana,” jelasnya.

Seperti mahasiswa pada umumnya. Arumi juga menulis skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Skripsi tersebut berjudul Peran Pembinaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Dalam Pengembangan Batik Teranggalih di Kabupaten Trenggalek.

Skripsinya dia meneliti tentang pengaruh dekranasda terhadap para pengrajin batik di Trenggalek. Proses skripsi dinilai lebih mudah karena pada saat yang bersamaan ia bertugas sebagai pembina, sehingga mengetahui seluk-beluk dekranasda itu sendiri.

“Alhamdulillah oleh pihak kampus diapresiasi dan dibuat menjadi buku,” ujarnya sambil menunjukkan buku berjudul “Dekranasda dan Pengembangan Batik Lokalitas”.

Sementara Wagub Jatim yang juga suami Arumi Bachsin, Emil Dardak mengaku bangga istrinya mampu menyelesaikan studinya di Tulungagung.

“Insya Allah saya jaminlah bahwa itu adalah perjuangan, karena harus mengatur waktu karena pada saat itu bertugas sebagai ketua PKK Trenggalek dan mengalokasikan waktu untuk kuliah. Dan memang sebagian pelajarannya bisa ditransfer karena sudah sampai tahap advance diploma,” ujar Emil.

Tidak berhenti disini, Emil juga mendorong istrinya untuk melanjutkan study S2 nya di IAIN Tulungagung.

“Rencana akan melanjutkan S2 di jurusan yang sama di kampus ini juga,” jelasnya.

redaksi

KPU Bangkalan