Peristiwa

Pidato Presiden RI di Bangkalan Sepi Peminat, Anggota DPRD Banyak yang Bolos

×

Pidato Presiden RI di Bangkalan Sepi Peminat, Anggota DPRD Banyak yang Bolos

Sebarkan artikel ini
Pidato Presiden RI di Bangkalan Sepi Peminat, Anggota DPRD Banyak yang Bolos
SEPI: Suasana Sidang Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo di Kantor DPRD Bangkalan. (Foto Syaiful/Mata Madura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Sidang Paripurna mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Kantor DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur terlihat sepi. Dari 50 kursi yang disiapkan untuk anggota DPRD Bangkalan, hanya 15 kursi yang terisi.

Seperti ditayangkan TV One Jumat (16/8/2019) kursi ekskutif juga sama sepinya. Dari 62 daftar hadir yang dimuat hanya 29 orang yang tertanda hadir dalam rapat. Ketidakhadiran para wakil rakyat juga tanpa keterangan yang jelas.

Sementara itu, anggota dewan yang hadir juga terlihat kurang memperhatikan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi. Bahkan, tak sedikit pula anggota DPRD yang hadir justru berbicara sendiri.

Imron Rosyadi selaku Ketua DPRD Bangkalan menjelaskan, hal itu tergantung kesadaran hak masing-masing. Banyaknya anggota yang tidak hadir ini adalah hal yang biasa. Namun yang terpenting, kata dia, jangan mendistorsi kejadian sidang paripurna sebelumnya dengan banyaknya ketidakhadiran dewan saat ini.

“Secara fungsi dan tugas sudah saya laksanakan, tinggal dikembalikan pada individunya masing-masing. Ukuran tidak hadirnya dewan, bukan berarti menjadi indikator bahwa tidak cinta Indonesia,” ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Bangkalan, Mohni yang hadir dalam sidang paripurna tersebut punya pandangan berbeda. Ia sangat mengapresiasi sambutan Presiden, anggota DPD, dan DPR RI dalam momentum kenegaraan yang penuh khidmat itu.

“Langkah nyata nantinya, kami ada catatan yang kami simak tentang daerah investasi, penyederhanaan prosedur. Mari dimudahkan, kami mencoba menerapkan dan merealisasikan yang di sampaikan beliau,” tegasnya.

Syaiful/Hasin, Mata Madura

KPU Bangkalan