Rp 300 juta per Bulan Hasil Uang Peziarah ke Makam Gus Dur

×

Rp 300 juta per Bulan Hasil Uang Peziarah ke Makam Gus Dur

Sebarkan artikel ini
Makam Gus Dur
Ibu Shinta Nuriyah saat ziarah ke makam Gus Dur (kiri). Gus Miftah memberi testimoni uang hasil peziarah ke makam Gus Dur (kanan).

matamaduranews.com-Ada pernyataan menarik dari dai muda yang lagi ngetop, Gus Miftah terkait uang hasil peziarah ke makam alm. Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid.

Gus Miftah-panggilan akrab Maulana Habiburrahman hari Minggu (1/9/2019) berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Gus Dur.

“Saat ini saya berada di kotak infak jalur ke makam Gus Dur. Dulu saya katakan sebulan Rp 150 juta. Ternyata sekarang mencapai Rp 300 juta. Dan hebatnya, hasilnya tidak digunakan untuk membangun Pesantren Tebuireng tetapi untuk fakir miskin, duafa, dan fuqara,” ungkap Gus Miftah, seperti dikutip okezone.

Gus Miftah menyempatkan untuk membuat video di samping kotak infaq LSPT untuk menyampaikan bahwa dalam satu bulan dari infak makam Gus Dur bisa menghasilkan sekitar Rp 300 juta.

“Saya tegaskan infak ini semua ditujukan untuk panti asuhan, para duafa, dan masakin. Tidak sedikitpun digunakan untuk pembangunan Pesantren Tebuireng,” tambahnya.

Kedatangan Gus Miftah ke Jombang sebenarnya untuk mengisi pengajian haul Kiai Shobar Rosyadi ke-9 di Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Di tengah waktu senggang, Gus Miftah menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Gus Dur, KH. M Hasyim Asy’ari, dan KH. A Wahid Hasyim.

Menurut Gus Miftah, aliran duit ratusan juta ke makam Gus Dur ini  memberikan berkah tersendiri. Karena disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima infak seperti fakir miskin.

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah juga mendoakan agar semua santri Tebuireng dan jamaah yang hadir semoga lebih baik kehidupannya. Khususnya, Pondok Pesantren Tebuireng semoga tambah berkah. “Semoga bisa semakin berkembang dan bermanfaat.”.

redaksi

KPU Bangkalan