Kesehatan

Rumah Sakit Jadi Pasar Sapi, DPRD Pamekasan Berang

×

Rumah Sakit Jadi Pasar Sapi, DPRD Pamekasan Berang

Sebarkan artikel ini
Rumah Sakit Jadi Pasar Sapi, DPRD Pamekasan Berang

MataMaduraNews.comPAMEKASAN– Sejak beredar foto aktifitas transaksi jual beli sapi di halaman Rumah Sakit Waru, Kamis (1/9) pagi, mendapat sorotan dari sejumlah anggota DPRD Pamekasan.

Anggota Komisi 4 DPRD Pamekasan, Sahur Abadi sangat menyayangkan kejadian tersebut. Mantan aktivis Pamekasan ini menilai, hal itu sebagai sebuah kecelakaan fatal yang tidak semestinya terjadi. “Waduh, celaka dan musibah itu,” kata Ketua Fraksi PPP ini saat dikonfirmasi MataMaduraNes.com, Kamis siang.

Menurut Sahur, kejadian semacam itu sangat tidak pantas, apalagi di kawasan pelayanan publik. “Direkturnya harus bertanggung jawab itu,” ujar Sahur.

Muhsin Salim, anggota DPRD Pamekasan juga ikut berkomentar di akun facebooknya. “Kenapa harus berjualan depan RSUD Waru,” begitu potongan status politisi PPP asal pantura tersebut.

Komentar miring juga datang dari sejumlah Netizen. Berikut komentar mereka:

Seperti Ahmad Ghufron Siradj dalam akun pribadinya, ia menilai, hal itu merupakan potret ketidak mampuan pemerintah dalam mengelola program di daerah tersebut.

“Ini pemandangan melampaui nalar manusia” tulis Ghufran Siradj di beranda facebooknya.

“Fungsi kontrol di bawah tidak jalan, ini harus ditanggapi secara serius bagi pemangku jabatan, miris sekali ngelihatnya” tulis Imam Djfauzi mengomentari status yang dtulis oleh Ghufron Siradj tersebut.

Data yang berhasil dihimpun MataMaduraNes.Com, pembangunan Rumah Sakit Waru dimulai sejak tahun 2012 lalu, dan resmi dioperasikan sejak tahun 2014. Gedung yang berada di sebelah timur pasar waru tersebut telah menelan biaya sebesar 26 miliyar rupiah.(wiyono)

KPU Bangkalan