MataMaduraNews.com – PAMEKASAN - Pengamat Politik Ahmad Muhlis memandang Rudy Susanto memilki peluang untuk menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) di Pilkada Pamekasan 2018, Senin (18/12/2017) sore. Masyarakat akan bisa memilih Bacabup berdasarkan background.
Baca Juga:Â JJS Ajang Gerakan Sadar Pemilu
Sebelumnya yang sentar mengantongi elektabilitas tinggi terpaku terhadap dua nama, yakni KH. Kholilurrahman dan Ra Badrut Tamam yang dari kalangan kiai dan politisi. Analisa Muhlis yang meyakini Rudyn Susanto akan maju membuat persaingan akan berwarna, sebab Rudy adalah seorang pengusaha.
“Rudy menurut saya juga layak dicalonkan walaupun bukan dari kalangan kiai dan politisi,” kata Mahasiswa S3 Jurusan Sosial Politik itu kepada MataMaduraNews.com.
“Rudy (merupakan, red) alternatif calon yang bukan dari kiai dan politisi tapi harus menggandeng politisi agar bisa meraup suara yang signifikan dan bisa bertarung dengan dua kandidat lainnya,” sambungnya.
Baca Juga:Â Fathor Rohman Paham Keinginan Masyarakat dan Kades di Pamekasan
Jalan terjang Rudy juga harus diwaspadai oleh duo bacabup yang selalu mengantongi elektabilitas tinggi. Sebab, pengusaha itu memiliki empat hal yang bisa memberikan garansi mentas di percaturan politik Kota Pendidikan.
“Rudy adalah pengusahasukses yang layak untuk memimpin dalam mengembangkan ekonomi masyarakat Pamekasan. Bupati sama dengan direktur dalam memberdayakan ekonomi umat. Rudy juga dekat dengan pemuda yang juga potensi menjadi pilar negara,” tegas dosen Bahasa Arap itu.
“Rusy adalah seorang akademisi yang memiliki ilmu luas di bidang hukum, sehingga memungkinkan untuk memimpin Pamekasan. Rudy juga dekat dengan kiai,” lanjutnya.
Empat indikator tersebut bisa membuat dua Bacabup Bumi Gerbang Salam akan memiliki lawan kuat. Kemungkinan akan semakin besar dengan tiga Bacabup dengan backgound berbeda akan mewarnai Pilkada Pamekasan 2018. “Jika 4 alasan ini dianggap potensi utama kemudian dikembangkan maka bisa saja Rudy akan mampu menandingi 2 kandidat lainnya yg sama-sama berbasis kiai & politisi, tetapi jika potensi-potensi itu diabaikan begitu saja, maka siap-siap untuk gigit jari.
Baca Juga:Â Setelah Partai Nasdem, Partai Golkar Beri Rekom ke Kholifah di Pilkada Pamekasan 2018
Sampai saat ini, KH. Kholilurrahman sudah mengantongi rekomendasi Partai Nasdem (4 kursi) dan Golkar (4 kursi), ditambah lagi signal positif dari PPP (9 kursi) dan Demokrat (5 kursi). Sedangkan, Ra Badrut Tamam memiliki 5 kursi dari PKB dan signal positif dari PAN (5 kursi) dan PKS (3 kursi).
Rudy yang sudah tidak memungkinkan untuk mendaftar lewat jalur independen harus segera merangkul parpol. Beberapa parpol yang masih belum memberikan signal untuk diikat Rudy adalah Gerindra (3 kursi) dan PDI-P (2 kursi). Namun dua parpol tersebut masih kurang memenuhi kouta untuk mencalonkan via parpol.
