Semalam Nurfitriana Bersama Janda Lansia Miskin

×

Semalam Nurfitriana Bersama Janda Lansia Miskin

Sebarkan artikel ini
Semalam Nurfitriana Bersama Janda Lansia Miskin
Nurfitriana Busyro Karim foto bersama Janda Lansia usai meneyerahkan bantuan sembako di halaman Masjid Nurul Jannah Banuaju Timur, Batang-Batang. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Tingkatkan keshalehan sosial di bulan suci Ramadhan, Nurfitriana, istri Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim selalu menyempatkan diri turun menemui masyarakat. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat Madura yang kebudayaan yang beda dengan kota kelahirannya, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

”Saya merasa bahagia manakala bertemu dengan masyarakat, karena selain mendapat nilai pahala dari menyambung tali silaturahim, juga bisa mengetahui secara langsung seperti apa kondisi masyarakat,” terang Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep itu ketika menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an, Santunan Anak Yatim, dan Santunan Janda Lanjut Usia yang diadakah Forum Remaja dan Alumni (FORMAS) Nurul Jannah Banuaju Timur, Batang-Batang, Rabu malam (06/06/2018).

Kebahagiaan Bunda Fitri-panggilan akrabnya, juga berbanding dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat malam itu. Mereka terlihat antusias menyambut kedatangannya. Terbukti, pertama kali turun dari mobil yang dikendarai, banyak masyarakat berkerumun ingin bersalaman dan ngajak selfie.

Melihat kondisi warga yang berkerumun ingin meraih tangannya, Bunda Fitri hanya tersenyum ramah. Namun demikian, Bunda Fitri tidak sungkan-sungkan membungkuk dan mencium tangan janda lanjut usia yang akan diberi santunan.

Selain menyampaikan sambutan, kedatangan Bunda Fitri tadi malam dalam rangka menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dan bantuan sembako kepada janda yang sudah lanjut usia. Jumlah penerima waktu itu ada sebanyak 20 orang dari warga sekitar masjid Nurul Jannah.

”Walaupun tidak seberapa jumlah santunan ini, semoga bermanfaat buat anak-anak yatim dan para janda lansia ini, apalagi lebaran Idul Fitri sudah dekat,” harap Bunda Fitri.

Salah seorang janda lansia yang waktu itu disantuni oleh Bunda Fitri terlihat bahagia dan sebagian dari mereka nyeletuk berucap terima kasih kepada Bunda Fitri.

”Kalangkong paparengnga enghi rajina Ke Busyro, mandhar eganteyana bebeles se lebbi rajha (terima kasih atas pemberiannya ya istri Kiai Busyro, semoga dibalas dengan yang lebih besar, red),” spontan ucap Ibu Eppu usai menerima bingkisan sembako.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan