Tiga Hal Ini Jadi Alasan Forikan Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

×

Tiga Hal Ini Jadi Alasan Forikan Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

Sebarkan artikel ini
Tiga Hal Ini Jadi Alasan Forikan Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan
Ketua Forikan Sumenep, Nurfitiana Busyro Karim saat sambutan pada Sosialisasi Gemarikan Tahun 2018 di Integrated Cold Stroge (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi di Desa Longos. (Foto Rusydiyono, Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses dilaksanakan di Desa Longos, Kecamatan Gapura, Senin (24/09/2018).

Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumenep untuk mengajak masyarakat meningkatkan makan ikan, dengan lomba bakar ikan dan mewarnai tingkat TK/PAUD bertema ikan.

Ketua Forikan Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim saat sambutan menyampaikan, melalui Gemarikan setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan. Karena itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan terselenggaranya kegiatan tersebut.

Pertama, Bunda Fitri menyebut dengan Gemarikan bisa mengenalkan manfaat makan ikan sejak dini kepada anak-anak di Kabupaten Sumenep. Sebab, ikan adalah sumber protein dan omega-3 yang berfungsi meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh manusia. Sehingga, bagi seorang anak, makan ikan dapat mempercepat masa pertumbuhan, perkembangan tubuh dan otak anak agar anak akan tumbuh sehat dan pintar

“Belum lagi, makan ikan juga terbukti menekan jumlah penyakit. Seperti di Jepang, penderita penyakit  jantung koroner sudah jarang ditemukan karena bangsa Jepang gemar sekali makan ikan. Bahkan masya­rakat Jepang sendiri lebih gemar memakan ikan dalam keadaan mentah,” ungkapnya di depan hadirin dan peserta lomba.

Manfaat kedua, lanjut istri Bupati Busyro Karim itu, adalah mengoptimalkan potensi perikanan di Sumenep sebagai daerah maritim dan salah satu penghasil produksi ikan terbesar di Jawa Timur. Sebab, dengan adanya program Gemarikan, dapat menjadi suntikan semangat bagi semua pihak dalam memaksimalkan potensi perikanan.

“Ketiga dengan kemasan lomba seperti ini, kami ingin meningkatkan keterampilan memasak sekaligus menyebarluaskan informasi tentang olahan masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat,” imbuh Bunda Fitri.

Berdasarkan data yan ada, konsumsi ikan di Sumenep dalam beberapa tahun ini sudah mengalami kenaikan signifikan dan tertinggi di Jawa Timur. Tahun 2014 tercatat konsumsi ikan di Sumenep masih 39, 49 kilogram perkapita pertahun, tetapi di  tahun 2017 meningkat menjadi 49,2 kilogram perkapita pertahun.

“Oleh karena itu, saya berharap dukungan OPD, organisasi kemasyarakatan dan paling utama lingkungan keluarga agar terus memasyarakatkan makan ikan. Para ibu harus menyuguhkan menu ikan yang variatif sebagai menu harian kepada anak-anaknya, agar mereka tidak bosan-bosan makan ikan,” imbaunya.

Acara yang berlangsung di Integrated Cold Stroge (ICS) atau Gudang Beku Terintegrasi di Desa Longos tersebut dihadiri langsung Bupati KH A. Busyro Karim dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep. Hadir pula, para pimpinan OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan pengurus Forikan Sumenep.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan