Berita Utama

Tiga Minggu Berlalu, 787 PNS Bangkalan Bingung….

×

Tiga Minggu Berlalu, 787 PNS Bangkalan Bingung….

Sebarkan artikel ini
Tiga Minggu Berlalu, 787 PNS Bangkalan Bingung....
Kepala BKDPSDA Bangkalan, Moh. Gufron foto/ Agus, Mata Bangkalan
Kepala BKDPSDA Bangkalan, Moh. Gufron foto/ Agus, Mata Bangkalan
Kepala BKDPSDA Bangkalan, Moh. Gufron
foto/ Agus, Mata Bangkalan

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Ada sekitar 787 Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengaku bingung. Dari total 10.348 PNS Bangkalan, sebanyak 787 masih belum mendapat SK penempatan akibat hasil SO baru. Sehingga, 787 PNS tersebut belum ada kejelasan akan di tempatkan di SKPD mana.

Salah satu PNS (tidak mau disebutkan namanya) mengeluh kepada MataMaduraNews.com. Dia semula bertugas di Dinas Pertambangan dan Energi Bangkalan. Bersama sekitar 80 teman yang lain, mengaku bingung karena belum ada kejelasan hendak kerja apa dan mau ditempatkan dimana.

“Jadi saya dan teman-teman ini kebingungan mas. Karena dinas pertambangan ini sudah di ambil alih provinsi. Jadi karyawan yang awalnya kerja disitu jadi gak ada kerjaan,” ucapnya kebingungan.

Menanggapi keluhan PNS kebingungan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Bangkalan, Moh. Gufron berdalih bahwa saat ini SK penempatan ke 787 PNS tersebut sedang dalam proses penandatanganan.

“Ini mas sudah kita proses, sebagian sudah saya tandangani. Sebagian lainnya masih proses tanda tangan. Tangan saya kan hanya satu,” terangnya, kepada MataMaduraNews.com, sambil menunjuk tumpukan berkas di depannya (23/01/2017).

Gufron beralasan lambatnya proses penandatangan SK penempatan itu karena masih menunggu pelantikan pejabat hasil SO baru. Namun ia menegaskan, untuk PNS tersebut pasti akan mendapatkan posisi masing-masing. “Tidak usah khawatir lah mereka pasti dapat penempatan masing-masing,” tambahnya.

Menyoroti masalah lambannya penandatanganan SK penempatan itu, Ketua Umum PC PMII Bangkalan Bahiruddin menganggap dengan alasan apapun pemerintah sudah tidak serius untuk mengelola pemerintahan. Jika tidak segera di selesaikan, maka sama saja pemerintah memberikan gaji kepada PNS yang tidak bekerja.

“Ini sudah sangat parah karena akan mengganggu profesionalisme kerja pemerintahan. Itu orang-orang niatnya mau bekerja, tapi kebingungan mau kerja apa dan mau ditaruh dimana,” jelas Bahir.

Bahir juga menghimbau kepada para PNS yang belum mendapat kepastian itu agar segera mempertanyakan penempatannya ke pihak terkait. “Jangan diam saja, mereka harus segera beraksi demi kebaikan Bangkalan kedepan,” tuturnya.

Agus, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan