Berita Utama

Warga Madura Berubah, Muncul Fenomena Baru dalam Berpolitik

×

Warga Madura Berubah, Muncul Fenomena Baru dalam Berpolitik

Sebarkan artikel ini
Warga Madura Berubah, Muncul Fenomena Baru dalam Berpolitik
Fenomena Politik Madura

MataMaduraNews.comMADURA-Sejumlah pemenang kandidat kepala daerah serentak 2018 di Madura tergolong fenomenal. Berdasar hasil hitung cepat atau quick count dan rekapitulasi tiap kecamatan menunjukkan pemenang Pilkada luput dari prediksi publik. Publik diberi pengetahuan baru tentang dinamika politik baru di Madura.

Dalam mainstream kebudayaan Madura, pengaruh Bupa’ Babu’ Guru Rato masih lestari di semua lini kehidupan masyarakatnya. Terkhusus Pamekasan dan Sumenep. Jika daerah Bangkalan dan Sampang, ada pengaruh Blater yang menjadi simpul tambahan selain istilah di atas.

Nah…adagium, Bupa’, Babu’, Guru, Rato  terkesan mulai terkikis dengan kemenangan Paslon yang di luar arus utama kekuatan kultur Madura. Kekuatan politik pesantren yang selama ini menjadi kiblat politik warga Madura, tiba-tiba meredup. Lalu muncul kekuatan baru di luar arus utama pesantren. Pribahasa tersebut benar-benar menjadi ujian di Pilkada 2018 di Madura.

Warga Madura Berubah, Muncul Fenomena Baru dalam Berpolitik
Cover Mata Madura 39. (Design by A. Warits Muhshi)

Publik ditawarkan fenomena baru antara hubungan politik dan relasi nilai Bupa’, Babu’, Guru, Rato .Lalu, tawaran solusi apa yang perlu dilakukan untuk menyinergikan hubungan kepentingan politik dan merawat nilai-nilai Bupa’ Babu’ Guru Rato? Hambali Rasidi dari Mata Madura berhasil wawancara dengan Abdul Gaffar Karim melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (4/7/2018).

Kaprodi Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM asal Sumenep ini, menyebut istilah Bupa’, Babu’, Guru, Rato sangat komunitarian. Sementara, Pemilu dan Pilkada cenderung libertian. Prinsip one person, one vote, one values dalam pemilu sangat liberal. Ditambah, kehidupan masyarakat Madura yang terus bergerak dan berubah.

Lebih lengkap baca; Mata Madura 39 edisi cetak!

Redaksi

KPU Bangkalan