matamaduranews.com–BANGKALAN-Kehadiran Financial Technology (Fintech) beberapa tahun belakangan ini jadi solusi jitu dalam merancang dan memberikan produk serta layanan keuangan secara efisien. Di tengah fenomena tersebut, M-Pulsa hadir ambil bagian untuk memberikan kemudahan dalam segala jenis pembayaran.
Start up asal Madura yang bergerak di bidang fintech ini lahir sejak 1 Maret 2018 lalu dengan badan usaha PT. Modern Pulsa Investama. Dilansir dari situs resminya, m-pulsa.id dan mpulsa.net, M-Pulsa adalah sebuah platform yang menyediakan layanan kemudahan pembayaran, karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Sales Manajer M-Pulsa, Ria Fatahillah menuturkan, star up ini berkantor pusat di Jl. KH Hasyim Asy’ari No. 4 Demangan, Bangkalan. Namun, ia menegaskan aplikasinya sudah bisa diunduh secara gratis di Google Playstore.
“Aplikasinya sudah ada di playstore, dan saat ini memiliki lebih dari 100 ribu mitra yang tersebar se-Indonesia, yang 50 persennya berada di Madura,†ungkapnya, Selasa (17/9/2019).
Lalu apa kelebihan M-Pulsa?
“Kelebihan dari aplikasi ini adalah 1 aplikasi untuk segala jenis pembayaran, seperti isi pulsa dalam negeri dan luar negeri, isi paket internet, voucher internet, voucher game, top up game, bayar BPJS, bayar PDAM, bayar PLN, juga bayar Samsat dan PBB,†jelas Fatahillah.
Tak hanya fokus pada lini bisnis, start up satu ini juga memiliki perhatian terhadap urusan spiritual. Terbukti, ada fitur menu sedekah dan tabungan umrah bekerjasama dengan arofahmina (agen umrah dan haji plus), sampai beli tiket pesawat dan kereta.
“Sebenarnya aplikasi ini dengan sebelum-sebelumnya kurang lebih sama, cuma di M-Pulsa memiliki fitur yang lebih lengkap dan dibutuhkan oleh para penjual pulsa seperti Voucher Internet Instant, yang tidak ada di aplikasi-aplikasi unicorn yang sudah ada saat ini,†terang Fatahillah.
Selain itu, M-Pulsa juga menyediakan dua opsi sistem kerja. Yaitu bisa Registrasi Mandiri atau ikut mengembangkan jaringan usaha dengan cara merekrut agen-agen baru dan akan mendapatkan komisi per transaksi.
“Spesialisasi M-Pulsa yang sekaligus menjadi pembeda dari lainya adalah soal harga. M-Pulsa menargetkan pelangganya adalah pedagang-pedangang pulsa, sehingga harga-harganya jauh lebih murah,†kata Fatahillah kepada Mata Madura.
Konsep penentuan harga M-Pulsa, sambung dia, yaitu dengan memberikan harga grosir kepada mitra-mitranya. Hal itu dilakukan dengan semangat agar outlet/konter-konter kecil juga bisa bersaing dengan konter yang punya modal besar.
“Selama ini perdagangan di bisnis ini dimonopoli oleh toko-toko besar, sehingga toko kecil susah berkembang karena terkait modal dan harga beli yang mahal jika modal dikit,†ujar Fatahillah.
“Nah, M-Pulsa hadir membantu itu semua, semangat menumbuhkan gairah bisnis telekomunikasi (konter pulsa) agar lebih merata dan tumbuh,†imbuhnya.
Ke depan, estimasi bulan November M-Pulsa akan meluncurkan konsep C2C (Customer to Customer), yakni semacam market place. Tujuannya mempertemukan semua lini bisnis, baik dari hulu langsung ke hilir penjual eceran, juga menumbuhkan UKM-UKM penjual.
“Bedanya dengan e-commerce yang sudah ada, M-Pulsa akan membuka konsep bid and ask (menawar dan bertanya, red) mirip platform yang diusung Alibaba. Tak harus orang mau jual apa, orang butuh apa juga akan bisa ditunjukkan dan para penjual bisa merapat dan bersaing menawarkan,†jelas Sales Manajer M-Pulsa yang akrab dipanggil Bojez itu.
Tak berhenti di situ, nantinya akan ada fitur Kasir (Cashier) pada aplikasi M-Pulsa. Sehingga, toko-toko yang jadi mitra mudah menghitung laba rugi penjualan, baik itu produk elektrik atau produk phisi milik sendiri.
“Tentunya kolom hitung laba rugi ini bisa dikunci, sehingga penjaga toko tak mudah melihatnya,†imbuh Fatahillah.
Yang membanggakan, dengan skop user aktif hampir 200 ribu dan reputasi skor 4.7 pada playstore, M-Pulsa mulai dilirik oleh pemegang lisensi e-money untuk bergabung dan terintegrasi dengan aplikasi M-Pulsa.
“M-Pulsa adalah satu satunya start up yang lahir di Pulau Madura dan mulai digunakan di seluruh Indonesia,†tegas Fatahillah.
Kemudahan menggunakan aplikasi M-Pulsa bukan abal-abal. Johan, pemilik konter di Kabupaten Bangkalan yang jadi pengguna M-Pulsa sudah merasakan manfaatnya.
“Jualannya simple dan untung banyak,†tuturnya memberikan testimoni kepada Mata Madura.
Pemilik Johan Cell, konter keliling yang biasa mangkal di Alun-alun dan Stadion Bangkalan itu, mengaku senang dengan kehadiran M-Pulsa. Apalagi, aplikasi ini merupakan start up fintech yang asli Madura.
Rusydiyono, Mata Madura
