matamaduranews.com–SUMENEP– Sebanyak 316 CJH (Calon Jamaah Haji) asal Sumenep yang tergabung dalam kloter 21 dijadwalkan berangkat dari GOR A. Yani Pangligur Sumenep, Sabtu dini hari, Jam 01.00 WIB, 18 Juni 2022.
Bupati Achmad Fauzi mendoakan agar para jamaah haji diberi kekuatan lahir batin, ibadah hajinya lancar, dan bisa meraih predikat haji mabrur serta selamat kembali berkumpul dengan keluarga di Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mewanti kepada CJH asal Kabupaten Sumenep agar menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. Sebab, perbedaan cuaca antara Indonesia dan tanah suci Mekkah kini berbeda.
“Informasinya kondisi cuaca di tanah suci Mekkah mencapai 45 derajat celcius. Ini membutuhkan fisik yang kuat, agar para CJH bisa melaksanakan tahapan ibadah dengan sempurna. Kami harap para CJH ini benar-benar menjaga kesehatan agar rukun haji bisa dilaksanakan dalam kondisi sehat, supaya khusyuk melakukan ibadah haji, seperti wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah serta melempar Jumrah,†tutur Bupati Fauzi saat melepas CJH Sumenep dan Manasik Akbar 2022, di Aula Kantor Kementerian Agama Sumenep, Rabu (15/06/2022).
Selain menjaga stamina fisik. Bupati asal PDIP ini juga berpesan para CJH agar selalu menjaga nama baik bangsa terutama Kabupaten Sumenep, dengan tidak melakukan perbuatan dan tindakan yang menodai pelaksanaan ibadah haji.
Sekedar diketahui, fase kedatangan jamaah haji di Makkah Al-Mukarramah sudah berlangsung dua hari. Ada 3.154 jamaah yang telah diberangkatkan dari Madinah dan saat ini sudah tiba di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Jamaah yang telah diberangkatkan dari Madinah dan tiba ke Makkah sampai saat ini sebanyak 8 kloter dengan jumlah 3.154,†terang Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip Kamis 16 Juni 2022.

“Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, mushala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian,†papar Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag.
“Disiapkan juga petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi. Jamaah haji juga akan mendapatkan air zam zam dan air mineral 1 liter per orang setiap harinya,†sambungnya.