Foto Syahid, Mata Madura.
MataMaduraNews.com – MADURA - Madura United FC atau MU FC mengalami sial memasuki penghujung Liga 1. Pasalnya, MU FC harus rela menyelesaikan 4 laga usiran dan sekaligus tanpa penonton.
Sanksi tersebut merupakan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (18/10/2017). Sanksi ini diberikan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Laskar Sape Kerrap.
Dijatuhkannya sanksi oleh Komdis PSSI, karena Panpel tidak mampu mengantisipasi kekacauan yang terjadi saat MU FC menjamu Borneo FC. Tepatnya, oknum yang masuk kelapangan dan memukul wasit.
Kejadian ini sangat disayangkan melirik kondisi Tim besutan Gomes de Oliviera yang sedang bersaing merebutkan Juara Liga 1. Torehan 54 poin di posisi 5 klasemen sementara masih menyisahkan kans juara.
Namun, pelatih asal Brazil tetap fokus terhadap laga-lag yang akan dihadapi. Tidak tanggung-tanggung, 4 laga sisa melawan Barito Putera, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC, ditarget 12 poin (menang semua).
“Dimanapun kita bermain dan dalam kondisi apapun, kami akan terus berusaha untuk memenangi pertandingan. Persiapan tim akan berjalan lebih maksimal karena semua elemen tim sepakat memasang target bisa mendapatkan 12 poin dari 4 pertandingan sisa,” Â tegasnya.
Sedangkan, opsi stadion alternatif untuk menjalani 2 laga kandang usiran masih belum ditentukan. “Prinsipnya kami sudah komunikasi dengan dua pengelola stadion JSG (Jember Sport Garden, red) dan (Stadion, red) Delta Sidoarjo. Kepastian resminya venue yang akan kami tempati akan kami pastikan setelah rapat bersama dengan manajemen klub,” terang Ketua Panpel Mohammad Alwi, Jumat (20/10/2017).
Syahid, Mata Madura
