matajatim.id-KEBUMEN-Sebuah video korban Petasan Meledak yang bikin gempar warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah-lagi viral.
Video korban petasan meledak itu viral di grup-grup WhatsApp.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Akibat ledakan petasan itu, empat orang meninggal dan empat orang lainnya luka-luka.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu petang (12/5/2021) saat banyak warga muslim Kebumen persiapan takbiran lebaran.
Terlihat dalam video itu, para korban terluka dan bergelimpangan di lokasi.
Sedang rumah Untung tempat bikin petasan luluh lantak. Plafon rumah hancur berantakan. Kaca rumah hancur.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dalam keterangan ke wartawan, Kamis (13/5/2021) mengatakan, kasus ledakan petasan itu bermula saat tujuh korban sedang meracik petasan di rumah Untung.
Tujuh warga itu yakni Untung, Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Sugiyanto bin Marimin (23), Rizky Efendi (21), Alib bin Badjo (24), dan Irwan Soleh bin Solehudin (24).
Setelah kejadian itu, polisi langsung olah TKP (tempat kejadian perkara).
Katanya, tujuh warga itu membuat mercon alias petasan, di antaranya ada yang menggulung kertas dan isi obat ke dalam gulungan kertas. Di antara tujuh orang itu ada yang merokok.
“Telah dilaksanakan olah TKP oleh tim labfor Polda Jateng didampingi tim inafis. Kami belum ada penetapan tersangka, masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, berikut kronologi Petaka Ledakan Petasan di Kebumen:
Rabu, 12 Mei 2021
Pukul 16.00 WIB
Tujuh warga meracik petasan di rumah korban Taufik Hidayat bin Untung (55). Tujuh warga itu yakni Untung, Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Sugiyanto bin Marimin (23), Rizky Efendi (21), Alib bin Badjo (24), dan Irwan Soleh bin Solehudin (24).
Pukul 17.00 WIB
Petasan yang diracik itu meledak dan menewaskan dua orang seketika yakni Untung, dan Rizky.
Istri Untung bernama Ratna Iswatun Khasanah (19) sedang menonton tivi. Ratna terluka terkana pecahan kaca.
Setelah kejadian itu, para korban dilarikan ke RS Prembun, RS PKU Kutowinangun, dan RSDS Kebumen.
Pukul 21.00 WIB
Korban Rio akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Prembun.
Sementara dua korban lainnya, Irwan dan Ratna, diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Ali dan Bambang masih menjalani perawatan.
Kamis, 13 Mei 2021
Salah seorang korban luka akibat ledakan petasan, Sugiyanto, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Prembun (**)
