8 Warga Bangkalan Positif Corona 

Update sebaran Covid-19 di Bangkalan. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 di Bangkalan terus bertambah. Kali ini ada tambahan 2 warga yang terkonfirmasi positif Corona. Jika ditotal semua mencapai 8 orang.

Hal itu diketahui berdasarkan peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan per Jum’at, 24 April 2020.
Dua tambahan pasien positif corona itu berasal 1 pasien dari Arosbaya dan 1 pasien asal Kamal.

1 Pasien baru merupakan warga Perumnas, Kamal dinyatakan positif setelah melakukan swab tenggorokan/PCR. Sedangkan 1 pasien merupakan warga Lajing, Arosbaya seorang pelaut sebelumnya merupakan pasien PDP yang di rawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Dengan bertambahnya pasien corona maka peta persebaran zona merah meluas di 5 Kecamatan meliputi Blega, Klampis, Bangkalan, Arosbaya dan Kamal.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zein mengatakan, kedua pasien tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan.

“Pasien Pelaut dari Lajing, Arosbaya sudah dilakukan isolasi di RS, karena sebelumnya sudah menjalani perawatan karena masuk pasien PDP,” kata pria yang juga menjabat Kadis Kominfo itu pada Mata Madura.

Sedangkan 1 pasien asal Perumnas, Kamal kata Agus saat mengalami keluhan dan test Swab/PCR usai menjalani rangkaian Swab pasien langsung pulang ke rumahnya.

“Malam ini akan langsung dilakukan penjemputan pada pasien positif asal Kamal tersebut,” papar Agus.

Sebelumnya, kasus positif corona di Bangkalan ada 6 pasien. Mereka terdiri atas 1 pasien asal Blega sembuh lalu meninggal, 2 pasien tenaga medis asal Klampis, 1 pasien dari Bangkalan dan 2 pasien asal Kamal.

Perlu diketahui Persebaran kasus Covid-19 di Bangkalan sendiri, hingga saat ini jumlah kasus ODR sebanyak 16.909 kasus. Dari kasus ODR yang selesai dilakukan observasi 14 hari sebanyak 10.472 orang.

Sedangkan ODP berjumlah 684 pasien dan yang berhasil diobservasi 14 hari sebanyak 320 orang, serta jumlah PDP 6 pasien (1 PDP meninggal dunia).

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version