Abah Mujib Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Pasien Sembuh Corona di Blega

Abah Mujib, politisi Gerindra yang kini menjabat Ketua Komisi A DPRD Bangkalan (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Mendengar kabar kematian pasien sembuh covid-19 asal Blega, Bangkalan, Madura membuat Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, H Mujiburrahman alias Abah Mujib turut berduka cita.

Abah Mujib merasa prihatin atas duka yang dirasa keluarga mendiang R.

“Saya ingin menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya R, pasien sembuh Corona asal Blega yang telah berpulang ke haribaan Allah,” ujar Abah Mujib sapaan akrabnya dengan ucapan lirih, kepada Mata Madura, Sabtu sore (18/4/2020).

Abah Mujib saat melayat di kediaman almarhum

 

Kata Abah Mujib, saat ini petugas medis adalah benteng terakhir dan masyarakat Bangkalan adalah garda terdepan untuk memutus mata rantai covid-19.

Mengapa?

Abah Mujib menerangkan virus Corona ini sejatinya tidak bergerak. Virus corona itu bergerak ketika manusia ikut bergerak. Dengan demikian, pergerakan yang luas mempercepat penyebaran virus itu sendiri.

“Masyarakat saat ini menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Caranya adalah dengan membuat pergerakan masyarakat untuk sementara berhenti. Sosial distancing dan physical distancing. Itu kuncinya,” kata politisi Gerindra ini.

Abah Mujib berpesan agar masyarakat Bangkalan tetap berada di rumah dan mematuhi aturan pemerintah tetap di rumah.

“Tetap di rumah dan selalu berdoa kepada Tuhan agar virus ini bisa berlalu, jangan lupa cuci tangan, jaga kesehatan agar imun tubuh tidak menurun,” pesannya pada masyarakat Bangkalan.

Diketahui  pasien R Asal Blega yang terpapar virus Corona di Bangkalan berhasil disembuhkan.

Namun, setelah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah pasien, belum genap 24 jam setelah dipulangkan dari RSUD Syamrabu menghembuskan nafas terakhir pada Jum’at (17/4/2020) pukul 22.35 WIB.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version