Achmad Fauzi Disambut Hangat Guru Ngaji

Achmad Fauzi
PERKUAT UKHUWAH ISLAMIYAH: Achmad Fauzi saat serap aspirasi bersama guru ngaji di Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk. (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Silaturahim dalam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah yang dilakukan Achmad Fauzi disambut hangat guru ngaji.

Selama ini, Achmad Fauzi memang rajin jalin silaturahim bersama guru ngaji dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sumenep.

Jalinan silaturahim ini tidak hanya fokus di satu tempat. Achmad Fauzi yang saat ini masih mejabat Wakil Bupati Sumenep terus gerilya dari satu desa ke desa lainnya.

Kali ini, Achmad Fauzi yang bakal Nyalon Bupati Sumenep bertemu dengan guru ngaji dan tokoh masyarakat Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep.

Pertemuan tersebut bertempat di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Payudan Daleman, Sabtu (29/08/2020).

Tujuan dari pertemuan itu, selain minta doa dan nasehat, juga guna menyampaikan salah satunya komitmen Achmad Fauzi soal kesejahteraan guru ngaji.

“Ke depan, kami juga berkomitmen untuk itu (kesejahteraan guru ngaji). Kami tak ingin mengumbar janji. Kami hanya ingin melayani dan bekerja dengan bukti,” kata Bacabup yang diusung 5 Parpol tersebut

Achmad Fauzi ingin memastikan kesejateraan guru ngaji bukan tanpa alasan. Suami Nia Kurnia itu menyadari dukungan dan doa para guru ngaji sangat diperlukan untuk pembangunan Sumenep.

“Sebab, beliau-beliau merupakan pejuang tanpa pamrih di desa untuk mencerdaskan generasi bangsa,” ujar Fauzi.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah, KH Ach Suja’ei mengungkapkan, Achmad Fauzi merupakan sosok yang potensial, visioner, bijaksana dan perhatian terhadap masyarakat kecil.

“Pak Fauzi itu sosok pemuda yang potensial, apa adanya dan merakyat. Selain itu, beliau juga bijaksana dan perhatian terhadap masyarakat kecil,” ungkapnya.

Selain itu, kata kiai Suja’ie, Achmad Fauzi juga sangat menghargai para kiai dan ulama. Termasuk juga memberikan perhatian kepada pondok-pondok pesantren.

“Selama kami mengenal dan bersama Pak Fauzi, kami melihat beliau sangat menghargai dan hormat pada kiai dan ulama. Termasuk juga perhatian pada pondok-pondok pesantren,” kata Kiai Suja’ie.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version