Ada 24 Warga Bangkalan Terpapar Corona

×

Ada 24 Warga Bangkalan Terpapar Corona

Sebarkan artikel ini
Ada 24 Warga Bangkalan Terpapar Corona
Agus Zain, Humas Satgas Covid-19 Bangkalan. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Kabupaten Bangkalan, Madura, menambah catatan jumlah pasien positif Corona (Covid-19) sebanyak 4 orang pada Minggu 17 Mei 2020.

Dengan demikian, total pasien positif corona di Bangkalan sebanyak 24 orang.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di Bangkalan bertambah menjadi 24 orang dalam tiga hari terakhir.

Ke-4 Orang itu pasien ke-21 Ny. SF (55) asal Kejawan Kamal, pasien ke-22 Nn.UL (33) asal Kramat Bangkalan, Pasien ke-23 Tn.B (52) asal Labang dan pasien ke-24 Ny.SW (29) asal Pendabah Atas, Kamal dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan Swab/PCR.

Kata Agus, pasien ke-21 positif corona merupakan ibu kandung dari Ny.NI (pasien ke-8 positif corona) dan juga nenek dari An.BA (pasien ke-20).

“5 April Ny.SF menjalani rapid tes hasilnya reaktif. Keesokan harinya dilakukan pemeriksaan Swab/PCR dan diisolasi di Balai Diklat. 15 Mei hasil laboratorium menyatakan Ny.SF positif Covid-19 dan malam harinya langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” terang Agus.

Selanjutnya, pasien ke-22 merupakan anak dari almarhum Tn.M (pasien ke-19) yang telah meninggal dunia sebelum hasil Swab/PCR keluar. Sebelumnya lima anggota keluarga yang lain menjalani rapid tes hasilnya empat orang dinyatakan reaktif.

“5 Mei Nn.U melakukan pemeriksaan Swab/PCR, hasilnya keluar 16 Mei dan menyatakan Nn.U positif Covid-19. Malam harinya langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” paparnya.

Sedangkan pasien ke-23 merupakan seorang karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang melakukan survey ke rumah seorang nasabah di Kamal yang belakangan diketahui nasabah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Seketika itu juga Tn.B langsung
dirumahkan oleh kantor tempat kerjanya walau tidak mengalami keluhan apapun atau status orang tanpa gejala (OTG).

30 April Tn.B melakukan rapid tes mandiri ke RS.Unair Surabaya dengan hasil non reaktif. Untuk memastikan keraguannya Tn.B melanjutkan pemeriksaan Swab/PCR ke RS Unair Surabaya 11 Mei dan terus melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya.

“Kabar buruk datang 16 Mei menjelaskan hasil swab/PCR menyatakan Tn.B positif Covid-19 dan langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” jelas kadis Kominfo itu dalam rilisnya.

Terakhir pasien ke-24, merupakan isteri dari suami mantan pelayaran luar negeri yang saat ini berlayar antar pulau di dalam negeri. Ny.SW tidak pernah bepergian ke luar kota.

Hasil tracing kata Agus, 3 Mei Ny. SW periksa ke RSU Anna Medika Bangkalan karena keluhan pusing dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Malam harinya jam 20.00 WIB Ny. SW di rujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan dan langsung dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif.

Ny.SW ditetapkan sebagai PDP. Selain di rapid tes juga diambil specimen untuk pemeriksaan Swab/PCR.

“Sambil menunggu hasil pemeriksaan Swab/PCR Ny. SW menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan. 17 Mei hasil Swab/PCR keluar dan Ny.SW dinyatakan positif Covid-19,” pungkasnya.

Agus menguatkan, ada peluang pasien sembuh dengan cara mentaati serta mampu menjaga kualitas kebersihan diri dan asupan gizi yang mencukupi.

“Selama pasien mau untuk disiplin dan mau melakukan karantina mandiri, peluang sembuh itu tetap ada dengan cara meningkatkan kualitas imun saat perawatan berlangsung,” pesan Agus.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan