matamaduranews.com-SUMENEP-Meski berstatus Zona Kuning, pasien Corona di Sumenep terus bertambah.
Per hari Sabtu, 20 Juni 2020, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Â Sumenep, kembali merilis update kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep.
Total pasien corona di Sumenep berjumlah 23 orang setelah bertambah 5 orang dari jumlah 18 pasien sebelumnya.
Humas Satgas Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tertrajaya, tidak menyebut asal cluster dari penyebaran corona terhadap 5 pasien corona yang baru.
Kadis Kominfo Sumenep ini, hanya menyebut di antara 5 pasien corona yang baru berasal dari karyawan perusahaan yang dilakukan rapid test massal pada tanggal 3 Juni 2020.
Ferdiansyah menerangkan, pasien Nomor 19, seorang perempuan umur 20 tahun asal Surabaya tinggal di Kecamatan Guluk-Guluk.
Dijelaskan, pada tanggal 11 Juni 2020, si pasien datang dari Surabaya. Setelah rapid test oleh petugas Puskesmas Guluk-Guluk, hasilnya reaktif
“Setelah menjalani isolasi mandiri dan pada 15 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan swab. Hasilnya positif atau terkonfirmasi Covid-19 per 20 Juni 2020,” terang Ferdiansyah.
Sedangkan pasien Nomor 20, seorang laki-laki umur 30 tahun berdomisili di Kecamatan Rubaru.
Pasien tersebut hasil tracing kontak erat dari karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Sumenep.
“Istri pasien nomor 20 ini bekerja di perusahaan yang pada tanggal 3 Juni 2020 dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, Sang istri diistirahatkan oleh pihak perusahaan untuk melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.
Lalu, pada tanggal 11 Juni 2020, pasien nomor 20 ini dilakukan rapid test oleh Puskesmas Rubaru. Hasilnya reaktif,
Atas hasil rapid test tersebut, pada tanggal 15 Juni 2020 dilakukan swab oleh Labkesda Sumenep. Pada tanggal 20 Juni 2020 hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19
Sementara pasien 21, seorang perempuan berumur 34 tahun berdomisili di Kecamatan Dasuk. Si pasien seorang karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Sumenep.
“Pada 8 Juni 2020, dilakukan telusur dan wawancara terhadap pasien. Berdasar hasil wawancara si pasien mengaku dilakukan rapid test oleh perusahaan tempat ia bekerja dengan hasil reaktif. Pihak perusahaan pasien mengistirahatkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,” papar Ferdiansyah
Dari hasil test Swab, 20 Juni 2020 si pasien dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19.
Sementara pasien Nomor 22, seorang perempuan berumur 31 tahun berdomisili di Kecamatan Dasuk. Pasien itu juga seorang karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Sumenep.
“Pada tanggal 08 Juni 2020, dilakukan telusur dan wawancara terhadap pasien, dan berdasarkan hasil wawancara tersebut diakui bahwa pasien tersebut telah dilakukan rapid test oleh perusahaan dimana dia bekerja dengan hasil reaktif, sehingga oleh pihak perusahaan pasien tersebut diistirahatkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,” sebutnya.
Setelah itu, 13 Juni 2020 dilakukan rapid test ulang oleh Puskesmas Dasuk dengan hasil tetap reaktif. Sehingga pada tanggal 15 Juni 2020 dilakukan swab test oleh Labkesda Kabupaten Sumenep. 20 Juni 2020 hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19.
Pasien 23, seorang perempuan berumur 27 tahun berdomisili juga di Kecamatan Dasuk
Pasien adalah adalah seorang karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Sumenep.
Pada tanggal 8 Juni 2020, dilakukan telusur dan wawancara terhadap pasien, dan berdasarkan hasil wawancara tersebut diakui bahwa pasien tersebut telah dilakukan rapid test oleh perusahaan dimana dia bekerja dengan hasil reaktif, sehingga oleh pihak perusahaan pasien tersebut diistirahatkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Tanggal 15 Juni 2020 dilakukan test swab oleh Labkesda Kabupaten Sumenep, dan pada tanggal 20 Juni 2020, hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19.
“Saat ini terhadap semua penambahan baru pasien terkonfirmasi Covid 19 tersebut telah dilakukan penjemputan, untuk mendapatkan perawatan intensif di rsud dr. H. Moh Anwar Sumenep sebagai rumah sakit rujukan,” pungkas Ferdiansyah.
Hingga hari ini, pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Sumenep tercatat 23 orang. 8 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanya 19 orang dan 5 orang berstatus dalam pemantauan dari 360 yang sudah 14 hari selesai dilakukan pemantauan sehat tanpa gejala.
Ibad, Mata Madura