Berita Utama

Akan Ada Identifikasi Akar Korupsi di Bangkalan. Gak Percaya? Datangi Diskusi CIDe’

foto/google
foto/google
foto/google

MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Dalam rangka memperingati Hari Antkorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, LSM Center for Islam and Democracy Studies (CIDe’) bersama Mata Madura Biro Bangkalan akan menggelar diskusi publik pada hari Sabtu 10 Desember 2016 di Aula MAN Bangkalan.

Diskusi yang mengambil tema Mengurai Benang Kusut Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Bangkalan ini, direncanakan akan dihadiri narasumber yang qualified. Seperti, Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan, Riono Budi Santoso, Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridho, Rektor UTM, M Syarif, Mahmudi (Hanura) dan  Aliman Harish (Kabiro Bangkalan, Mata Madura).

Sebagai penggagas dialog, Mathur Husyairi berharap langkah CIDe’ bersama masyarakat bisa mengidentifikasi problem pemberantasan korupsi di kota santri. Pria kelahiran Kalimantan ini, menyebut banyak temuan dugaan pidana korupsi yang masih jadi tandatanya publik. “Di tahun 2016 saja ada kasus OTT Dana Desa, disusul beberapa temuan LHP BPK TA 2015 bahwa ada korupsi di beberapa proyek di Bangkalan,” terang Mathur kepada Mata Madura.

Memang, fenomena korupsi di Bangkalan selalu menjadi tanda tanya Mathur. Bukan tanpa sebab. Dia menyebut segenap stakeholder Bangkalan dinilau kurang responsif terhadap upaya pemberantasan tindak korupsi.

“Aneh, ya…. APH seolah cuek, termasuk masyarakatnya. Ada apa dengan Bangkalan?,” ucapnya dengan nada heran. Nah di momen memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Mathur ingin segenap stakeholder Bangkalan bisa menunjuk akar permasalahan untuk dicarikan solusi bersama menuju Kabupaten Bangkalan lebih baik lagi.

“Di diskusi ini, kita akan mengurai sekaligus mencarikan solusi bersama. Tidak boleh Bangkalan  terus dibiarkan kayak begini. Semoga yang hadir bisa memberi konstribusi perbaikan untuk Bangkalan,” sambung Mathur.

Hasin, Mata Bangkalan

Exit mobile version