matamaduranews.com-Ajang MotoGP 2022 ini mulai tergeser. Pembalap Ducati Lenovo merusak dominasi Fabio Quartararo.
Pembalap Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo ini digeser Team Francesco Bagnaia yang Quartararo itu.
Sejak seri Dutch TT yang berlangsung di Motul TT Assen, 26 Juni lalu, Bagnaia tak membiarkan Quartararo mencuri podium tertingginya.
Seperti yang terjadi dalam Grand Prix Austria kali ini, Pecco (sapaan akrabnya) kembali menghapus nama Quartararo sebagai pemenangnya.
Pecco mampu keluar sebagai juaranya setelah mampu melahap Red Bull Ring, Spielberg, dengan catatan waktu 42 menit 14,886 detik. Pembalap berkebangsaan Italia itu mampu meninggalkan Quartararo sejauh 0,492 detik.
Dengan kemenangan di Austria itu, maka pembalap yang dikenal sebagai murid Valentino Rossi itu mampu mencatatkan hat-trick kemenangan. Pencapaian itulah yang belum mampu dilakukan seorang Quartararo sepanjang musim ini.
Dengan tambahan 25 poin dari kemenangan ini, Pecco masih bertengger di posisi ketiga dengan poin yang terpaut 44 dari Quartararo sebagai pemuncak klasemen. Pecco juga terpaut 12 poin dari tim Aprilian Racing Team yang dibela Aleix Espargaro. Pecco pun membeberkan rahasia suksesnya itu.
’’Saya sangat gembira tentang hari ini (Minggu, 21/8), karena ini salah satu balapan tersulitku di tahun ini karena saya melakukannya dengan pilihan teraman pada roda depanku,’’ sebut Pecco.
Dibandingkan sebelum-sebelumnya, di balik dua kemenangan terakhirnya dalam seri Inggris dan Austria, Pecco tidak bisa memenangi pole position ataupunn jadi pembalap tercepat dalam sesi kualifikasi.
’’Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa akhir pekan ini. Saya terkejut memulai seperti ini karena saya tidak kompetitif sampai kemarin di FP4 karena saya berjuang untuk menjadi yang tercepat,’’ tegasnya. (Yunita Mega Pratiwi/kempalan)