matamaduranews.com–SUMENEP-Pembentukan Alat Kelengkapan (AK) DPRD Sumenep baru saja terlaksana, Kamis (10/10/2019).
Pembentukan AK DPRD Sumenep ini, disahkan dalam sidang paripurna DPRD Sumenep yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Abdul Hamid Ali Munir. Didampingi Wakil Ketua, DPRD Indra Wahyudi, Faisal Muhklis dan KH. Ahmad Salim.
Dari hasil pembahasan, pembentukan AK DPRD ini, disepakati empat pimpinan dan anggota komisi.
Selain itu, paripurna itu juga menetapkan ketua dan anggota Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Anggaran (Banggar).
Berikut pimpinan dan anggota komisi hasil paripurna DPRD Sumenep.
Komisi I
Darul Hasyim Fath : Ketua (PDI-P)
Mohammad Hanafi : Wakil Ketua (Demokrat)
Suroyo : Sekretaris (Gerindra)
Nurus Salam : Anggota
Muta’em : Anggota
Umar : Anggota
Musahwi : Anggota
Irwan Hayat : Anggota
Syaifu Bari : Anggota
Komisi II
Moh. Subaidi : Ketua (PPP)
Gunaifi Syarif Arrodhy : Wakil Ketua (PAN)
Badrul Aini : Sekretaris (PBB)
Holik : Anggota
Akis Jazuli : Anggota
Saefudin Arif : Anggota
Zainal Arifin : Anggota
Masdawi : Anggota
Risnawi : Anggota
Ach. Naufil MS : Anggota
Juhari : Anggota
Komisi III
Dul Siam : Ketua (PKB)
H. Latib : Wakil Ketua (PPP)
M. Ramzi : Sekretaris (Hanura)
Jubriyanto : Anggota
Syaiful Hasan : Anggota
Dekky Purwanto : Anggota
Wiwid Harjo Yudanto : Anggota
Akhmad Zainur Rahman : Anggota
Afrian Muklas : Anggota
Agus Rahman Budiharto : Anggota
M. Muhri : Anggota
Fadli Oktaviari : Anggota
Mas’ud Ali : Anggota
Komisi IV
Rozah Ardhi Kautsar : Ketua (Nasdem)
Siti Hosna : Wakil Ketua (PAN)
Abu Hasan : Sekretaris (PKB)
Ahmad Suwaifi Qayyum : Anggota
Nia Kurnia : Anggota
Mohammad Yusuf : Anggota
Melly Sufianti : Anggota
Ahmad Jasuli : Anggota
Nur Aini : Anggota
Suharinomo : Anggota
H. Herman Dali Kusuma : Anggota
H. Sami’oeddin : Anggota
M. Sukri : Anggota
Dari diskusi di sejumlah grup wa, mengalir pertanyaan.
Salah satu pertanyaan itu, kenapa Demokrat yang meraih tujuh kursi tak menduduki jabatan ketua komisi? Sementara Nasdem yang hanya mengantongi tiga kursi, bisa menjabat ketua komisi?
Bahkan Suudin, salah satu anggota grup, setengah tak percaya kalau PKB hanya dapat 1 jabatan Ketua Komisi.
“Apa ini sudah final? Kok tragis y,” tulisnya yang mempertanyakan bargaining position PKB hanya dapat 1 ketua komisi dan sekretaris komisi.
Hambali Rasidi
