Anda Ingin Punya Rumah, BPRS Bhakti Sumekar Punya Solusinya

Pembiayaan Rumah BPRS Bhakti Sumekar
Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Nya Eva ketika melihat brosur produk baru dari BPRS Bhakti Sumekar, Rabu (23/04/2021). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bukan lagi rahasia bahwa BPRS Bhakti Sumekar (BBS) selalu hadir dengan berbagai terobosan dan inovasinya. Seperti yang satu ini, bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin punya rumah.

BPRS Bhakti Sumekar baru saja meluncurkan tiga program utama. Dan Pembiayaan Pemesanan Rumah (Istisna) adalah salah satu yang dihadirkan guna memberikan kemudahan kepada para nasabahnya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Direktur Operasional BBS, Hairil Fajar menjelaskan, produk ini merupakan pembiayaan dengan akad jual beli pada produk perbankan syariah. Yakni Murabahah, Salam, dan Istisna yang telah didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kita saat ini punya 4 lokasi (perumahan, red) yang sedang akan kita kembangkan. Dan Bapak/Ibu sekalian bisa memilikinya,” kata Fajar, saat launching produk baru bersamaan dengan Peresmian Gedung Baru Kantor Kas Bangkal, di Pendopo Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (23/06/2021).

Produk pembiayaan rumah yang diluncurkan BPRS Bhakti Sumekar memiliki kelebihan. Di antaranya adalah nasabah dapat memesan rumah sesuai dengan keinginannya.

“Program ini cocok untuk pembiayaan barang pesanan atau rumah inden,” imbuh Fajar.

Adapun empat lokasi dimaksud Perumahan Batu Permata di Jalan Jokotole Lingkar Barat Desa Batuan, Perumahan Arya Sumekar Regency yang berlokasi di Desa Kolor, tepatnya di selatan Pasar Anom, dan Perumahan Permata Zamrud juga berlokasi di Desa Kolor tepat di belakang Madura Channel.

Kemudian yang terakhir berlokasi di luar Sumenep, yakni Perumahan Mojo Boro Bugis Residence yang terletak di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

“Insyaallah, Bapak/Ibu mungkin sebagian besar putra putrinya ada yang kuliah di Kabupaten Malang, sehingga gak perlu ngekos lagi. Bisa pesan rumah langsung di BPRS, tinggal tiap bulan cukup datang ke BPRS. Nyicil, Pak,” ucap Fajar, yang disambut tawa ceria undangan launching.

“Saya tidak mendorong Bapak/Ibu berhutang. Tidak. Saya mendorong agar Bapak/Ibu konsumtif, supaya ekonomi kita ini berjalan dan tumbuh,” lanjut Fajar.

Saat ini, pihaknya belum menemukan nama yang tepat untuk produk Pembiayaan Pemesanan Rumah (Istisna) ini dalam sistem perbankan. Sehingga, masih menunggu perkenan Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk memberikan nama.

“Mohon berkenan kepada Bapak Bupati agar menghadiahkan nama untuk produk ini kepada kami. Nanti atau kapan semoga Bapak Bupati berkenan,” harap Fajar.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version