matamaduranews.com-Anggaran Pokok Pikiran (Pokir) dan Biaya Operasional (BOP) anggota DPRD Garut, Jawa Barat, kini menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Garut.
Dua anggaran itu menjadi kasus dugaan korupsi di DPRD Garut yang sedang menjadi penyelidikan kejaksaan.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Garut, Dody Witjaksono, mengaku sedang mengumpulkan alat bukti dengan memeriksa beberapa orang.
“Kami cari informasi dari bawah dulu, ini teknik penyelidikan,” ujar Dodi di Kantor Kejari Garut, Kamis (27/6/2019), sebagaimana dikutip kompas.com.
Kejaksaan kini sedang memeriksa beberapa pejabat di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Garut. Pemeriksaan dilakukan tertutup.(pas)
