NasionalOpiniPolitik

Anies-Khofifah di Pilpres 2024, Mungkinkah?

Anies Khofifah
Anies Khofifah

PKS dan Partai Demokrat yang selama ini diposisikan sebagai Partai oposisi, kepentingan subyektifnya adalah apakah pencalonan Anies akan mampu membawa efek ekor jas, penambahan suara dan penambahan kursi di legislatif? Saya yakin mereka pasti punya hitung hitungan dan pertimbangan yang menguntungkan.

Bagi calon koalisi diluar Nasdem, Demokrat dan PKS, pertimbangan obyektifnya tentu akan mendorong mereka mempercepat proses pencapresan calon mereka, hal yang dilakukan bisa dengan cara merapat atau segera mendeklarasikan calonnya.

Kalau merujuk pada survey LSI, kecenderungan pemilih PKS terhadap Anies adalah 80 %, Demokrat sekitar 40 % dan hal yang sama juga dialami oleh Nasdem, ada sekitar 40 %.

Lalu siapa pasangan yang tepat yang akan mampu memperkuat efek penambahan suara bagi partai partai pengusung Anies? Kembali pada dasar pertimbangan obyektif, bahwa semua partai pasti berharap perubahan Indonesia segera bisa terjadi sembari melanjutkan yang sudah baik dan memperbaiki yang belum dengan perubahan perubahan yang dibutuhkan, maka dibutuhkan figur yang tepat dan mampu memenuhi kebutuhan obyektif partai pengusung, sembari calon yang diusung bisa memberi efek ekor jas, menambah jumlah suara bagi partai pengusung.

Efek ekor jas tentu berkaitan dengan penguasaan wilayah dan kemampuan pasangan menaklukkan wilayah. Merujuk pada hasil pemilu tahun 2019, Jawa sangat menentukan bagi kemenangan calon.

Exit mobile version