matamaduranews.com–SUMENEP-Guna mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor akibat musim penghujan yang cukup ekstrem tahun ini, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Saronggi, Kabupaten Sumenep melakukan penghijauan dengan penanaman bibit pohon.
Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (10/01/2020) pagi tadi itu, mengingat curah hujan terpantau tinggi sejak Desember 2019 lalu, juga disertai angin kencang dan puting beliung yang sempat manghajar di beberapa wilayah Kabupaten Sumenep.
Tak sedikit korban akibat puting beliung yang melanda Sumenep sejak bulan Desember lalu. Puluhan rumah rusak, bahkan hancur, belum lagi terjangan banjir yang mengakibatkan longsor ikut berperan di awal musim penghujan ini.
Menimbang semua peristiwa itu, Camat Saronggi, Mohammad Hanafi menilai tidak ada kata terlambat untuk mengantisipasi datangnya kejadian susulan dengan melakukan beberapa hal yang dapat mencegahnya.
“Makanya kita dari pihak kecamatan dan instansi di Saronggi bersama Polsek dan Koramil Saronggi melakukan tanam pohon dalam rangka mendukung Program Polri Peduli Lingkungan dalam Antisipasi Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor,” kata Camat Hanafi, Jumat (10/01/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tepian Kali Saroka yang terletak di Dusun Bun Malang, Desa Saronggi, Kecamatan Saronģgi, Sumenep. Totalnya ada 100 bibit pohon yang ditanam di sepanjang bantaran kali itu.
Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan, yaitu Kapolsek Saronggi Iptu Wahyudi Kusdarmawan bersama anggotanya, Camat Saronggi Mohammad Hanafi bersama Staf ASN Kecamatan Saronggi, dan Koramil Saronggi Serma Thomas Nafulery.
Selain itu, ikut serta pula Teguh Pujianto dari Pertanian Kecamatan Saronggi, dan masyarakat sekitar sebanyak 5 orang.
Penanaman 100 Bibit Mangga di sepanjang tepian Kali Saroka itu pertama kali dilakukan dengan penuh semangat oleh Camat Saronggi Mohammad Hanafi, yang baru dilantik pada Selasa lalu oleh Bupati Sumenep menggantikan camat lama yang telah sampai masa pensiun.
Berikutnya, penanamna bibit pohon dilakukan oleh Kapolsek Saronggi Iptu Wahyudi Kusdarmawan, disusul oleh Danramil Saronggi Serma Thomas Nafulery, lalu para peserta lainnya.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan berdampak positif untuk menekan resiko bencana banjir ke depannya, baik di wilayah Kecamatan Saronggi secara khusus maupun di Kabupaten Sumenep secara umum,” ujar Camat Hanafi.
Yudiek, Mata Madura
