Antisipasi Banjir, Pemkab Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Buang Sampah ke Sungai

×

Antisipasi Banjir, Pemkab Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Buang Sampah ke Sungai

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Banjir
Ilustrasi Antisipasi Banjir, Jangan Buang Sampah ke Sungai. (Foto Ilustrasi by A. Warits/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas PU Sumber Daya Air mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Pasalnya, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan merupakan salah satu upaya nyata mengurangi berbagai persoalan musim hujan yang seringkali terjadi di Kota Keris.

“Jika masyarakat buang sampah sembarangn nanti bisa menyebabkan tersumbatnya saluran air, banjir, lingkungan berbau busuk dan sebagainya,” kata Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Sumenep, Chainur Rasyid, Jumat (17/01/2020).

Ia menyayangkan masyarakat masih seringkali membuang sampah di sungai maupun di saluran drainase. Padahal, perilaku buruk itulah yang mengakibatkan genangan air bahkan banjir di seputar Kota Sumenep.

“Selain dibutuhkan kerja sama antar OPD dalam menangani masalah sampah dan antisipasi banjir, juga dibutuhkan kesadaran masyarakat,” tegas Inung, panggilan akrab Chainur Rasyid.

Namun begitu, ia mengakui masalah banjir yang sering melanda Kota Sumenep selama ini juga disebabkan kiriman air dari hulu sungai di wilayah utara, seperti dari Kecamatan Rubaru dan Manding, ke Kali Patrian.

“Kalau dari wilayah barat itu ke sungai Anjuk Desa Nambakor,” imbuh Inung.

Ketika di wilayah hulu sungai hujan lebat, mantan Kabag Umum Setdakab Sumenep itu menyebut peluang terjadi banjir cukup besar. Sehingga jika di Desa Nambakor, Manding, Rubaru, dan Dasuk hujan lebat, kondisi tersebut perlu diwaspadai.

“Karena itu, kesadaran masyarakat khususnya di sekitar sungai untuk tidak membuang sampah di aliran sungai sangat penting,” tegas Inung.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan