Antisipasi Covid-19, Masjid di Desa Gayam Disemprot Disinfektan

×

Antisipasi Covid-19, Masjid di Desa Gayam Disemprot Disinfektan

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Covid-19, Masjid di Desa Gayam Disemprot Disinfektan
Foto bersama sebelum melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah masjid yang berada di Desa Gayam, Pulau Sapudi. (matamadura.miftah)

matamaduranews.comSUMENEP-Pendemi Covid-19 alias virus Corona kian meluas. Sejumlah wilayah di Indonesia berkatagori zona merah terkait Covid-19..

Update per 30 Maret 2020, jumlah kasus positif coronavirus meningkat mencapai 1.414 kasus, 122 meninggal dan 75 sembuh di Indonesia.

Khusus di Jawa timur termasuk Madura terupdate kasus virus Corona adalah 91 pasien positif, 8 meninggal dan 18 sembuh.

Saat ini banyak perantau mulai berdatangan ke kampung halaman. Tak terkecuali, Desa Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep.

Sejak seminggu lalu, para rantau Sapudi dari daerah zona merah mulai berdatangan ke Pulau Sapudi.

Info terkini para pemudik dari zona merah yang tiba di Pulau Sapudi sebanyak 70 orang.

Dengan kondisi ini, aparatur Desa Gayam bersama jajaran Forpimka Gayam dan petugas Puskesmas Gayam, pada hari Selasa, (31/3/2020) melaksanakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah titik yang menjadi prioritas rawan penularan wabah virus Corona. Salah satunya sejumlah masjid yang ada di Desa Gayam.

Usai kegiatan penyemprotan cairan disinfektan, Sekdes Gayam Raihannah kepada Mata Madura, mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan sengaja dilakukan Pemerintah Desa Gayam sebagai bentuk antisipatif agar wabah virus Corona tidak tertular di warga Desa Gayam.

“Pemerintah Desa Gayam merasa terpanggil untuk mencegah wabah Corona tidak terjangkit kepada warga kami. Kondisi saat ini, wabah virus Corona kami kira sudah masuk kategori KLB (Kejadian Luar Biasa). Makanya, ini perlu langkah antisipatif bersama komponen masyarakat Gayam.  Mari kita perangi virus Corona dengan langkah hidup sehat,” tutur Sekdes Raihannah.

Kenapa masjid-masjid yang disemprot cairan diinfektan? “Masjid disinggahi banyak orang dengan berbagai usia untuk melaksanakan sholat. Kekhawatiran itu mendorong kami untuk melakukan penyemprotan di masjid-masjid yang lokasinya bersebelahan dengan jalan raya,” tambah Raihannah.

Selain penyemprotan di sejumlah titik, Pemerintah Desa Gayam juga ikut mendorong tim Satgas Covid-19 Kecamatan Gayam agar memperketat penjagaan dan pemeriksaan di lokasi pelabuhan terhadap orang-orang yang keluar masuk Gayam.

“Pelabuhan besar di Sapudi ada di Desa Gayam. Kami dari Pemerintah Desa Gayam siap menjadi garda depan membantu tim Satgas Covid-19. Itu semua demi kenyamanan bersama warga Desa Gayam, secara khusus. Dan warga Pulau Sapudi secara umum,” tutur Raihannah.

Di akhir kata, Pemerintah Desa Gayam melalui Sekdes Raihannah mengimbau agar masyarakat Desa Gayam tetap mematuhi instruksi pemerintah untuk melakukan aktifitas di rumah. Menjauhi kerumunan dan menjaga jarak kontak serta mencuci tangah dengan bersih.

“Terpenting lakukan social distancing, konsumsi makanan yang membantu meningkatkan imunitas tubuh agar bisa menangkal Covid-19,” pesannya.

Miftah, Kontributor Mata Sumenep

KPU Bangkalan