Ekonomi

Atasi Persoalan Ketenagakerjaan, Pemkab Sumenep Rutin Gelar Job Fair

Atasi Persoalan Ketenagakerjaan, Pemkab Sumenep Rutin Gelar Job Fair
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat memberikan sambutan pada Job Fair Tahun 2019 di Gedung KORPRI Sumenep. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Sejumlah persoalan ketenagakerjaan yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Job Fair atau Pameran Kesempatan Kerja menjadi salah satu solusi yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengatasinya.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan, di tengah upaya berbenah di segala bidang, ketenagakerjaan merupakan salah satu persoalan utama di Kabupaten Sumenep. Hal itu disebabkan timpangnya pertumbuhan antara angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang tersedia, terutama di sektor formal.

“Selain itu, tuntutan skill dunia kerja semakin tinggi. Memasuki Revolusi Industri 4.0 salah satu syaratnya adalah kompetensi,” ujar Fauzi, ketika sambutan pada Job Fair Tahun 2019 yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Rabu (10/07/2019).

Politisi PDIP itu menyebut berbagai kajian ilmiah mengrmukakan bahwa 57 persen pekerjaan akan tergerus robot. Hal itu diperparah oleh terbatasnya akses informasi penyediaan tenaga kerja kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep rutin menggelar acara ini setiap tahun sebagai salah satu implementasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep guna menekan angka pengangguran,” jelas Fauzi.

Pada tahun 2017, jumlah angkatan kerja berusia 15-64 tahun di Sumenep sebanyak 822.431 jiwa. Jumlah itu meningkat 10,40 persen menjadi 907.970 jiwa pada tahun 2018.

Sementara, lanjut Fauzi, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai tahun 2018. Pada tahun 2017, TPT Sumenep sebesar 1,83 persen, lalu pada tahun 2018 turun menjadi 1,79 persen.

“Maka melalui Job Fair ini para pencari kerja diharapkan mendapat informasi lowongan kerja, sehingga dapat memilih jenis pekerjaan yang sesuai bakat, pendidikan dan kemampuannya. Sedangkan bagi perusahaan mendapatkan data pelamar/calon tenaga kerja sesuai kualifikasi yang diinginkan,” pungkas Wabup.

Acara yang dilaksanakan di Gedung KORPRI Sumenep itu, tak hanya dihadiri oleh para pencari kerja dan para pimpinan perusahaan, pengarah jasa tenaga kerja Indonesia, dan lembaga latihan kerja. Hadir dalam pameran tersebut, Kepala Bakorwil 4 Pamekasan, dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version