AdvertorialKeuangan

ATM Santri Dari BPRS Bhakti Sumekar

Dirut Anyar BPRS Bhakti Sumekar
Hairil Fajar, Dirut PT BPRS Bhakti Sumekar

matamaduranews.com-Jumlah santri di Kabupaten Sumenep menjadi peluang bisnis bagi BPRS Bhakti Sumekar.

Diketahui, di Kabupaten Sumenep ada 381 Pondok Pesantren (Ponpes). Sedangkan jumlah santri mencapai 48 ribu santri.

Potensi ini terinisiasi BPRS Bhakti Sumekar untuk mengeluarkan ATM Santri.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, setelah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, dari jumlah ponpes dan santri di Sumenep.
Sangatlah penting dalam managemen keuangan para santri dan kemudahan dalam melakukan transaksi di Pondok Pesantren.

Karena itu, BPRS Bhakti Sumekar berencana akan menggandeng Pondok Pesantren dalam program ATM dan Kartu Santri.

“Nanti kami akan melakukan sosialisasi dan silaturahmi ke Pondok Pesantren,” kata Fajar awal tahun 2024 menatap optimisme tahun 2024.

Lanjut Hairil Fajar, selain berfungsi sebagai Kartu Santri, juga berfungsi sebagai ATM. Sehingga, saat berbelanja maupun melakukan pembayaran di Pondok Pesantren bisa menggunakan Kartu Santri.

“Banyak manfaat dan kegunaannya ATM santri,” tandasnya.

Namun demikian, Hairil Fajar menyatakan, pada saat ini pihaknya masih mempersiapkan laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mulai dari perencanaan hingga keamanan kartu ATM tersebut. Mulai dari Password, dan keamanan Barcode dalam melakukan transaksi. (*)

Exit mobile version