Berita Utama

Bangkalan Butuh Pemimpin Visioner, Begini Pemikiran Mochammad Aziz

Muchammad Aziz Advokat yang cinta kampung halaman
Muchammad Aziz Advokat yang cinta kampung halaman
Muchammad Aziz Advokat yang cinta kampung halaman

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Mochammad Aziz, pria kelahiran Bangkalan yang saat ini menekuni profesi advokat ternyata memiliki perhatian terhadap kondisi di kota kelahirannya. Menurutnya, kondisi Kabupaten Bangkalan saat ini masih terjadi banyak ketimpangan. Mulai dari pembangunan, ekonomi, dan kesehatan. Karena itu, dia memberi opsi.

“Kabupaten Bangkalan butuh pemimpin yang benar-benar visioner dan mampu memberikan jawaban terhadap tantangan masa depan,” terang mantan aktivis mahasiswa kepada Mata Madura.

Dikatakan Aziz-panggilan akrabnya, semua orang dapat melihat sebuah kota yang terus bergerak dalam pembangunan infrastruktur. Taman-taman terus diperbanyak untuk membuat kota terlihat ‘cantik’. Padahal, katanya, fakta berbicara lain.

“Lihat ketimpangan di kecamatan-kecamatan pinggiran dan di luar kota kabupaten. Ketimpangan begitu jauh, jelas terpampang. Banyak desa-desa yang seolah ‘tak tersentuh’ peradaban. Tidak saja kita disuguhi jalanan aspal yang sudah rusak. Bahkan masih banyak jalanan yang hanya berupa tanah dan tak bisa dilewati saat musim hujan. Belum lagi, di tahun 2017 ini, 17 tahun setelah era millenium berlalu, listrik tak jua nyala di tiap desa,” ungkapnya, menyayangkan.

Lulusan Magister Hukum UGM ini juga tidak menampik bahwa dalam waktu dekat akan banyak perusahaan yang membanjiri Bangkalan. Letak geografis yang strategis dan didukung oleh jembatan Suramadu sebagai pintu akses menuju kota Surabaya, merupakan alasan hal itu akan segera terjadi. Karenanya, Aziz meminta pemimpin Bangkalan segera mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing dengan pasar global.

”Jangan sampai 30-40 tahun mendatang, anak cucu kita justru menjadi buruh di tanah sendiri. Jangan sampai anak cucu kita hanya menjadi penonton di kawasan industri, yang dulunya adalah tanah kakek-neneknya sendiri,” tegas alumni TMI Al Amien Prenduan, Sumenep tersebut.

Namun untuk mempersiapkan masa depan Bangkalan, Aziz hanya percaya itu bisa diwujudkan oleh pemimpin yang visioner. Siapa itu? “Orang yang ngerti apa yang harus dilakukan. Dan orang yang mampu melihat serta menyelesaikan persoalan secara cermat. Bukan pemimpin yang menurut istilah Arab ‘wujuduhu ka’adamihi’ (keberadaannya sama dengan ketiadaannya),” tutupnya.

Aliman Harish, Mata Madura

Exit mobile version