MataMaduraNews.com–SUMENEP-Keinginan Bank BPRS Bhakti Sumekar untuk mengelola pengeluaran dan pendapatan keuangan Pemkab Sumenep, sebesar Rp 2,1 triliun bukan sebatas wacana. Keseriusan itu ia wujudkan dalam bentuk study banding ke PT BPRS Bahari Berkesan, Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, sejak 23 – 26 Agustus 2016.
Direktur Utama PT Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, mengaku kedatangan ke Pemkot Ternate ingin banyak belajar model pengelolaan keuangan daerah. “Saya harus mempelajari bagaimana Menteri Keuangan bisa mengeluarkan surat penunjukan ke PT BPRS Bahari Berkesan untuk mengelola APBD Kota Ternate,†terang Novi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kedatangan Novi ke Kota Ternate bersama Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim beserta Ketua Tim PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim dan rombongan, mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Ternate, H. Burhan Abdurahman dan istri serta pejabat Pemkot Ternate.
Dalam kunjungan itu, Bupati Kiai Busyro mendatangi sejumlah BUMD Kota Ternate dan sekolah dasar yang menerapkan kurikulum wajib diniyah.
Apa hasilnya? Novi mengatakan, di Kota Ternate ada Holding BUMD bernama PT Ternate Bahari Berkesan yang bertugas memfasilitasi dan mengawasi kinerja BUMD. “Di Sumenep masih perlu pemikiran untuk menginisiasi adanya Holding BUMD. Di Kota Ternate, keberadaan Holding BUMD bisa mengintegrasikan BUMD satu ke BUMD lain dalam menunjang kelancaran kinerja masing-masing,†sambungnya.
Novi bercerita, di Kota Ternate ada pabrik pengolahan rumput laut yang dikelola BUMD bernama PT Alga Kastela Rumput Laut. Menyangkut kebutuhan biaya operasional dan produksi PT Alga Kastela disuplai dari BUMD Bank Syariah Bahari Berkesan.
Di Kota Ternate ada lima BUMD. Bank Pembangunan Rakyat Syariah (BPRS), PT Alga Kastela Rumput Laut, Apotik Bahari Berkesan, PDAM dan Citra Gamalama. Semua BUMD itu di bawah naungan Holding Company BUMD PT Ternate Bahari Berkesan. “Dari study banding kami, peningkatan PAD Kota Ternate meningkat tajam. Barangkali berkat pengelolaan BUMD yang terintegrasi,†ucap Novi.
inforial