Bantuan Khusus Guru Ngaji di Sumenep Segera Cair

matamaduranews.comSUMENEP-Guna mendorong perjuangan guru ngaji dalam mencerdaskan dan membentuk karakter generasi bangsa, setiap tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep alokasikan bantuan khusus.

Kepala Bagian Kesmas Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin menyampaikan, di tahun 2020 ini jumlah guru ngaji yang bakal diberi bantuan khusus berjumlah 239 orang.

Masing-masing guru ngaji yang sudah terdata itu, kata Kamil, akan menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu.

“Sebenarnya bantuan bagi guru ngaji ini direncanakan cair pada bulan Ramadhan kemarin atau bulan Juni,” ungkap Kamil, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/08/2020) siang.

Hanya saja, lanjut dia, ada beberapa kendala, sehingga pencairan bantuan khusus guru ngaji tersebut ditunda sampai bulan Agustus.

Di antara kendalanya yakni pembukaan rekening. Sebab, tidak semua calon penerima bantuan khusus guru ngaji memiliki rekening.

“Pencairannya melaluli rekening BPRS Bhakti Sumekar. Alhamdulillah sebentar lagi bantuan ini bisa segera dicairkan,” ujar Kamil.

Namun, karena alokasi anggaran yang ada tidak bisa mengcover semua guru ngaji yang ada, baik di daratan maupun kepulauan, maka satu guru ngaji tidak bisa menerima bantuan rutin setiap tahun.

“Jadi digilir, tujuannya supaya semua guru ngaji bisa kebagian,” jelas Kamil.

Kendati demikian, Kabag Kesmas itu mengaku besaran bantuan dari Pemkab Sumenep tersebut tidak setimpal dengan perjuangan guru ngaji selama ini.

“Jika dilihat dari nominalnya memang tidak besar, tetapi kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan para guru ngaji, baik operasional atau kebutuhan yang lain,” harap Kamil.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version