matamaduranews.com–BANGKALAN-Kasubag Humas Polres Bangkalan, IPTU Suyitno kepada Mata Madura menjelaskan, pemuda atas nama Rahmat, (30) warga Dusun Dumargah, Desa Kokop, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jatim, yang ditemukan warga dipinggir jalan Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kamis sore (24/10/2019), diduga korban pembunuhan.
“Korban meninggal di TKP. Korban mengalami luka pada leher hampir putus. Luka pada dada sebelah kiri. Jantung keluar. Luka pada punggung belakang. Dan luka pada pipi kiri yang diduga akibat sabetan benda tajam,” terang IPTU Suyitno dalam rilis yang diterima Mata Madura, Kamis sore.
Dikatakan, polisi masih menyelidiki motif kejadian itu. “Identitas pelaku masih belum diketahui. Polsek Tanjung Bumi masih mengembangkan kasus itu,” terangnya.
Sementara, informasi yang diperoleh Mata Madura, sebelum korban dibunuh orang tak dikenal. Korban sedang asyik menerima telpon dari atas kendaraannya.
Saat mendekati jembatan di JL Jukorong, seketika korban ditabrak oleh mobil. Korban jatuh. Lalu dibacok dari belakang. Kemudian korban ditusuk beberapa kali oleh pelaku.
Setelah puas, pelaku melarikan diri ke arah barat menggunakan mobil yang dikendarainya.
Setelah kejadian itu, warga heboh. Lalu tiba mobil ambulance Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan untuk mengevakuasi jenazah korban.
Sebagaimana diketahui, Rahmat, (30) warga Dusun Dumargah, Desa Kokop, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jatim ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah di tepi jalan Prengkenek, Pantai Buju’ Korong, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Kamis sekitar 14.30 WIB (24/10/2019).
Rahmat ditemukan tewas dengan posisi tengkurap. Di bagian leher dan pinggul terlihat berdarah. Saat ditemukan korban menggunakan sarung berwana hijau tua.
Korban juga memakai hem lengan panjang kotak-kotak warnah biru garis putih. Disamping korban tergeletak sepeda honda vario 125 dengan plat nomor M 3151 HN.
Su’di, saksi mata kepada Mata Madura mengatakan, dari info yang didengar, sebelum dibunuh korban ditabrak orang tak dikenal. Setelah jatuh dari kendaraannya, korban dibacok.
Syaiful, Mata Bangkalan