matamaduranews.com–BANGKALAN-Dua pasangan sejoli yang diduga selingkuh ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan pasar Tonaan, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura. Seorang pria dan seorang wanita ini menjadi korban pembacokan, selasa malam pukul 19.30 WIB (6/8/2019).
Pembunuhan terhadap kedua pasangan selingkuh berjenis kelamin laki laki dan perempuan itu, awalnya berboncengan menggunakan sepeda Notor Kawasaki Ninja dari arah Barat menuju arah Timur. Sesampai di Jalan Raya Desa Binoh Timur Pasar Tonaan, Burneh, kedua korban dihadang oleh pelaku tak dikenal.
Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Suyitno kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pembunuhan terjadi di lokasi 150 meter dari Pasar Tonaan. Tepatnya di pinggir jalan untuk korban laki-laki, Sinur. Sedangkan korban perempuan, Farida berjarak 100 m ke arah timur di tanah kosong area persawahan. “Farida sempat melarikan diri sebelum dibacok oleh pelaku. Akhirnya korban meninggal dunia di tempat kejadian,”jelasnya, Rabu (7/8/2019).
Saat petugas Polres Bangkalan ke lokasi kejadian, posisi korban Sinol telentang miring menghadap bahu jalan dengan kepala menghadap ke atas. Korban menggunakan sarung warna oranye dengan kemeja berwarna krem.
Sinol mengalami luka bacok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah.
Sedangkan Faridah ditemukan dengan posisi telungkup. Kepala menghadap tanah. Faridah mengenakan pakaian atasan warna hijau tua dan sarung berwarna hijau muda bermotif bunga.
“Korban Farida menderita luka bacok pada paha kiri dan leher nyaris putus,†tambah AKP Suyitno.
Seketika polisi mengevakuasi kedua tubuh korban ke RSUD Bangkalan dan melakukan olah TKP.
Polisi mengamankan Barang Bukti (BB), antara lain, kopiah warna hitam, dua pasang sandal milik korban, dan satu buah kalung milik korban.
Sampai berita ini dilansir pelaku masih dalam proses pencarian dan mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.
Hasin, Mata Bangkakan