Berita UtamaHukum dan Kriminal

Begini Pesan Cabup Mathur Pasca KPK Lakukan Penggeledahan di Bangkalan

Pilkada Bangkalan
Cabup Mathur Husyairi dan Cawabup Jayus usai mendaftar di KPU Bangkalan. (FOTO istimewa)

matamaduranews.com-Cabup Mathur berharap situasi Bangkalan jelang Pilkada tetap kondusif dengan cara menjaga nilai-nilai persaudaraan pasca KPK melakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda pada hari Senin dan Selasa (30 September dan 1 Oktober 2024).

Cabup Mathur ikut prihatin dan memohon kepada para pendukung, simpatisan, relawan dan seluruh masyarakat Bangkalan untuk menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Sy ikut prihatin dg apa yg terjadi di Bangkalan saat ini, sy mohon dg hormat kpd pendukung, simpatisan, relawan dan seluruh masyarakat Bangkalan utk menghormati proses hukum yg dilakukan KPK,” tulis Mathur Husyairi di story Facebook nya, Rabu 2 Oktober 2024 yang dilihat Mata Madura.

“jgn memanfaatkan situasi ini utk kepentingan politik kekuasaan di Pilkada 2024. Kita doakan yg terbaik utk Kabupaten Bangkalan… Ingat, kita bersaudara… Salam persatrètanan…,” lanjutnya.

Seperti diketahui, netizen Bangkalan heboh setelah KPK lakukan penggeledahan di tiga lokasi berbeda.

Dari penggeledahan itu, KPK mengamankan uang ratusan juta dan tujuh kendaraan roda empat.

Ketujuh mobil dengan berbagai jenis itu, kini diparkir di sisi utara halaman Mapolres Bangkalan.

Kendaraan hasil sitaan itu diberi garis polisi (police line).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan KPK dilakukan di tiga lokasi berbeda. Salah satu lokasi yang menjadi penggeledahan adalah rumah seorang anggota DPRD Bangkalan, dan rumah Tenaga Ahli (TA) anggota DPR RI Dapil Madura.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika membenarkan penggeledahan yang dilakukan pihaknya di wilayah Jawa Timur. “Benar, ada giat di Bangkalan,” kata Tessa, seperti dikutip SINDOnews.

Namun, Tessa enggan mengungkapkan secara detail mengenai lokasi spesifik penggeledahan maupun pihak-pihak yang menjadi sasaran penggeledahan. (ham)

Exit mobile version