Belum Diserahkan pada Nelayan, Bantuan Perahu di Dinas Perikanan Sumenep Masih Menunggu Hal Ini

×

Belum Diserahkan pada Nelayan, Bantuan Perahu di Dinas Perikanan Sumenep Masih Menunggu Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Bantuan Perahu untuk Nelayan
Sebanyak 12 Perahu bantuan untuk nelayan berjejer rapi di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Jumat (6/12/2019). (Foto R IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bantuan perahu di Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sampai saat ini belum diserahkan kepada nelayan penerima.

Padahal, sebanyak 12 perahu yang kini tersusun rapi di kantor dinas tersebut sudah ada sekitar satu minggu yang lalu.

Informasi yang didapat Mata Madura, belasan perahu itu akan diberikan pada setiap kelompok di lima kecamatan, yakni Kecamatan Saronggi, Bluto, Raas, Sapeken, dan Giligenting.

Menurut Kasi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Sumenep, Agus Indro Wiyono, bantuan perahu nelayan tersebut masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2019.

Makanya, pengadaan bantuan itu baru mulai sistem penunjukan pada awal November 2019 kemarin, dengan ketentuan waktu kontrak 45 hari.

“Tinggal kita proses pembayaran, kebetulan pihak Dinas Perikanan adalah pihak ketiga, kemungkinan minggu depan sudah bisa didistribusikan,” kata Agus, Jumat (6/12/2019).

Tapi sebelum pendistribusian dilakukan, Agus menegaskan pihaknya masih perlu persiapan untuk pembuatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Setelah itu, NPHD yang sudah dibuat masih harus dicocokkan dengan pihak rekanan. Kemudian juga perlu memanggil para penerima bantuan perahu nelayan tersebut.

“Semuanya kita sudah proses, tapi kita masih butuh waktu dikarenakan penerima bantuan itu bukan cuma dari daratan, tapi juga dari kepulauan,” jelas Agus.

Selain itu, penyerahan juga masih menunggu perlengkapan belasan perahu nelayan tersebut datang. Yakni mesin perahu, pancing ulur, dan jaring.

“Cuma perahunya yang datang lebih awal, perlengkapannya menyusul,” ujar Agus.

Untuk diketahui, bantuan perahu nelayan tersebut ada tiga paket. Ada paket pubu rajungan, paket pancing ulur dan paket jaring, dengan total anggaran sekitar Rp 400 juta.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan

Respon (1)

  1. Mengapa bantuan perahu masih gak di kasik pada masyarakat, nelayan padahal masih banyak yg tidak memilik perahu sendir, cuma numpang ikut nelayan pada orang yg memilikinya. Saya warga desa leggung timur jugak tidak memiliki perahu sendira. Jadi mohon ke pada bapak pemerintah khususnya perintah kelautan dan perikanan di Sumenep.

Komentar ditutup.