Benahi Desa dengan DD dan ADD

BENAHI INFRASTRUKTUR: Pengerasan Jalan di Dusun Bates, Desa Sentol Daya, Kec. Pragaan, salah satu realisasi Dana Desa tahap satu. INSERT: Pj Kades Sentol Daya, Bambang Iskandi. (Foto/Masrul)
BENAHI INFRASTRUKTUR: Pengerasan Jalan di Dusun Bates, Desa Sentol Daya, Kec. Pragaan, salah satu realisasi Dana Desa tahap satu. INSERT: Pj Kades Sentol Daya, Bambang Iskandi. (Foto/Masrul)

MataMaduraNews.com, SUMENEP – Program Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dimanfaatkan Desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan untuk membenahi desa dari sisi pembangunan. Meski dana tersebut, khususnya DD, memang diprioritaskan pada infrastruktur oleh pemerintah, Pj Kepala Desa Sentol Daya, Bambang Iskandi, merasa perlu mengarahkan pembangunan di segala sektor menjadi pembenahan untuk kemajuan desa dari ketertinggalan.

“Jadi saya menerima program DD dan ADD ini untuk dialokasikan pada pembangunan dan pemberdayaan Desa Sentol Daya sesuai dengan RAPBDes,” katanya, akhir Juli lalu.

Bambang aktif bertugas sebagai Pj sejak bulan Juni. Kasi Pemerintahan Kecamatan Pragaan ini, mengaku hanya menjalankan tugas dari Bupati KH A. Busyro Karim untuk menjalankan pemerintahan desa. Namun begitu, ia tetap melaksanakan program DD dan ADD dengan baik. “Sebab saya bertekad pelaksanaan DD dan ADD Desa Sentol Daya ini menjadi contoh untuk desa yang lain,” tambanya.

Hingga kini, kegiatan pembangunan Desa Sentol Daya mayoritas telah selesai. Pembangunan tersebut diantaranya, pavingisasi di beberapa titik, pengaspalan, pengerasan/makadam, termasuk pembangunan jembatan dan lainnya. Harapannya, dengan terealisasinya program dari kedua sumber dana itu, masyarakat bisa merasakan manfaat yang besar. Sebab tanpa manfaat bagi masyarakat, program tersebut, kata dia, tidak berarti apa-apa.

Hal ini berbanding lurus dengan respon masyarakat Desa Sentol. Kepada Mata Madura, beberapa warga yang telah menikmati hasil pembangunan mengaku sangat apresiatif dengan komitmen Bambang dalam melaksanakan DD dan ADD dengan baik. Seperti disampaikan Aswidi, manfaat pembangunan bagi masyarakat menjadi bukti sukses tidaknya pemimpin dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan desa. (masrul/rafiqi)

Exit mobile version